Part 3

518 44 0
                                    

Alana menuruni tangga dengan tergesa-gesa,dan tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukkkk.......

"Adohhhh Tuhan ampon eee,",Teriak Orang itu lalu bangkit dari lantai tanpa memandang siapa pelakunya.

"Heyyy ka.......,"Orang itu terkesima melihat wajah cantik Alan.

"Pucuk di cinta ulam pun tiba,Beta pung jodohkan bidadari dari surga"Heboh orang itu memadang kagum Alana.

"Hah,"Beo Alana lalu menatap aneh orang yang di hadapannya.

"Jodohku,"Orang itu mendekati Alana dengan merentangkan tangannya.

Brukkkk....

Alana menendang Tulang kering orang itu, membuat sang empunya berteriak kesakitan.

"Aaaaaaaaaaaas Sakit njir,"Orang itu mengelus tulang keringnya.

"Makanya jangan mau peluk sembarangan,kena kan batunya,"Kesal Alana memandang sinis orang itu.

Mendengar suara teriakan dekat ruang Tamu,Bi Surti bergegas ke sana.

"Ada ap......,"Tatapan Bi Surti tertuju pada laki-laki yang sedang meringis itu.

"Ehhh Den Keo, kenapa,"Tanya Bi Surti.

"Non,juga kenapa belum berangkat?"Bi Surti menatap tajam Alana.

"Aduhhh Mamer,salihin Nih orang ni"Alana menunjuk ke orang itu.

"Ehhh,"Bi Surti mengerutkan keningnya.

"Maksud Non,Den Keo?"

"Ialah Mamer,"Kesal Alana.

"Dia mau peluk-peluk Lana sih,"Lanjut Alana.

"Astaga Den Keo,Genit ya,"Bi Surti menabok pelan Lengan Keo.

"Kan belum sempat meluk jodohku,"Cemberut Keo mengelus lengan, walaupun nggak sakit.

"Tapi nggak boleh peluk loh,Non Alana ini Is.........,"Alana membekap Mulut Bi Surti.

"Ohhh namanya Alana,Oh Alana Jodohku,"Keo merentangkan tangannya ingin memeluk Alana lagi.

Bruakkk.......

"Aaaaaa Mama sakit........"Ringis Keo saat bibirnya mencium lantai yang begitu dingin.

"Hahahaahahhaha.......,"Tawa Alana dan Bi Surti pecah.

"Makan tuh lantai,"Hardik Alana seraya melihat jam tangannya.

"Udah-udah berangkat sana nanti telat,"Perintah Bi Surti

"Ia Camer, Lana berangkat ya,"

"Hati-hati sama Papa,Camer.Biasanya Duda yang udah lama nggak charge itu bringas loh Camer,jadi harus pakai sarung takut kebobolan,"Bisik Alana

"Nanti di kira Cucu padahal Anak sendiri," setalah itu Alana berlari meninggalkan Bi surti

"Alana Xander......."

"Jodohku.......,"Histeris Keo segera bangkit dari lantai lalu mengejar Alana.

"NATANIEL KOE............"

✨✨✨

"Huhh....... Untung belum telat,"Alana menetralkan nafas.

"Alana Xander, ngapain di luar sana masuk,"Titah Guru piket yang melewati depan kelas Alana.

"Ia Pak,"

"Pagi Guys,"Alana mendudukkan bokongnya pada kursinya.

"Hm,"Balas Lova

Ily My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang