*****
Paginya Aranna udah tiba di sekolah. Sendirian, kali ini dia gak bareng Nathan. Gak tau, deh. Kalo Nathan gak ada di meja makannya pagi-pagi, itu artinya mereka gak berangkat bareng. Aranna mah fine-fine aja. Udah lama juga dia gak naik angkot.
"Tumben berangkat sendiri?" tanya Bella yang lagi siap-siap ngeluarin dagangannya dari totebag.
Aranna menjawab dengan mengangkat kedua bahunya tanda tidak tau. Kemudian ia mendudukkan bokongnya di bangku.
"Lagi marahan?"
"Enggak."
"Terus, kenapa?" tanyanya lagi.
"Ngejemput ceweknya kali, Bell. Lagian kayak gak biasa aja deh liat gue berangkat sendiri."
"Ya, biasanya kan, lo emang bareng terus sama Nathan. Udah satu paket gitu."
Aranna hanya memutar bola matanya. Ia membuka layar ponselnya membuka notifikasi-notifikasi yang terabaikan begitu saja.
Saat dirinya sedang melihat-lihat status orang-orang di ponselnya, tak sengaja Aranna melihat salah satu postingan status dari sahabat cowoknya yang sekiranya baru tadi malam.
Jadi semalem dia ngedate ke cafe sama Alya, pikir Aranna.
"Selamat pagi, Ran, Bell," sapa Karina saat masuk ke dalam kelas.
"Pagi. Eh, tumben lo datang agak siangan?" ucap Bella.
Karina mengecek jam untuk memastikan. "Emang iya? perasaan gue dateng jam segini-segini aja," ujarnya menggaruk hidungnya yang tak gatal.
"Ih, enggak. Jam enam lewat dua lima biasanya lo udah nyampe. Lah, ini jam tujuh kurang lima belas menit lo baru nyampe."
"Oh, itu. Tadi Pak Danang (supir Karina) isi bensin dulu, makanya agak kesiangan," jelasnya.
Bella membulatkan mulutnya tanda mengerti. Sedangkan Karina duduk sambil menaruh tasnya di bangkunya yang tepat di samping Aranna.
"Oy, kenapa lo? kok ngelamun," tutur Karina ketika melihat sahabatnya tampak tak seperti biasanya.
Aranna sedikit terlonjak kaget. "Hah, apa. Enggak."
"Nah, itu lo kaget. Mikirin apa, sih? baru juga kemaren ngedate sama Rehan. Masa udah galau aja."
"Tau, nih," tambah Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARANNATHAN
Teen FictionKisah cinta segitiga antar ketiga remaja yang sedikit rumit bagi mereka. Namun, bukan hanya kisah cinta yang ada di cerita ini, tetapi persahabatan mereka juga akan diuji dari sini. Aranna Putri Delia, seorang gadis cantik yang mempunyai rasa trauma...