Yoshi pagi ini kebagian nyuapin Rara yang masih lemes diatas kasur rumah sakit, "Ayah udahhhh~" rengeknya."Dikit lagi adek, ini kasian nanti buburnya nangis kalau ga abis." bujuk Yoshi.
"Ga mauuu ga enakkk." rengek Rara lagi, "Maunya mam sama nasi goreng." pintanya.
"Kan adek masih sakit jadi ga boleh makan yang berminyak dulu nanti perutnya sakit lagi." bujuk Yoshi ga kalah sengit.
"Nggaaaa, perut adek udah ga sakit." bujuk Rara, "Yaudah kalau adek udah ga mau mam, tapi buahnya dimakan ya?" final Yoshi yang cuma dibales anggukan Rara sambil cemberut.
"HALOOO PRINCESS RARA!" heboh Junkyu dan Saga sambil buka lebar pintu kamar inap Rara.
"SAGAAAA!" pekik Rara kesenengan sampe berdiri di bed nya.
"Heh heh duduk dong dek nanti darahnya naik." heboh Yoshi sambil nyuruh anaknya duduk lagi di kasur.
"Liat nih aku bawa apa buat mbak Rara." kata Saga semangat sambil umpetin tangannya di belakang badan.
"Apaaa?" kepo Rara
Yoshi mandang Junkyu ngasi kode mau ngasi apaan tapi cuman dibales senyum lebar sama Junkyu.
"TARAAAAA~" teriak Saga sambil liatin buket bunga warna-warni dari kertas kehadapan Rara.
"WAAA CANTIK BANGET." pekik Rara gemas dengan mata berbinar, Junkyu cuma ketawa kecil liat dua bocil yang sekarang lagi pelukan diatas kasur.
"Ide siapa tu?" tanya Yoshi sambil duduk di sofa bareng Junkyu, biarin anak-anaknya ngobrol diatas kasur.
Lagian kasian juga Rara ga ada temennya selama di rawat.
"Chessy, Nara masih di kantor si Leta?" tanya Junkyu, "Iya mereka mau renov lantai 4 makannya meetingnya lama." jawab Yoshi.
"Lu jadi pindah rumah Ri?" tanya Yoshi, "Belum tau sih tapi kayaknya emang harus pindah, biar ga terlalu jauh sama rumah Bapak." jawab Junkyu serius.
Diantara rumah Narendra emang rumah Junkyu yang paling jauh, "Ga mau nempatin rumah warisan?" tanya Yoshi.
Karena sayang aja bertahun-tahun rumah masa kecil saudaranya itu dibiarin kosong walaupun ada yang ngurus.
"Iya Chessy ngajak pindah kesana biar ga keluar budget juga, cuman kata gue kegedean Vin, kasian Saga mana lingkungannya ga terlalu rame sama anak kecil." jelas Junkyu.
"Iya sih kasian Saga juga, cuman kan kalau mau beli rumah lagi lumayan duitnya Ri." kata Yoshi ngasi pendapat, "Iyasih makannya gue lagi galau ini." keluh Junkyu
"Lagian kenapa pindah sih? rumah lo yang sekarang ga jauh-jauh amat sama Bapak cuman emang macet aja jalurnya." heran Yoshi dan Junkyu cuman diem.
"Lo tau Alana punya pacar?" tanya Junkyu ngalihin topik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[v] The Narendra | Parenting
Science Fictionーsequel cara menjadi orangtua yang (belum) baik bersama Narendra. ーsandenim