PROLOG

28 2 0
                                    

Dengan berani Fira melangkahkan kakinya dan menghalangi perjalanan pemuda di hadapannya. Kesabaran Fira sudah di ujung tanduk, ia pikir hidupnya akan damai setelah lulus, ia pikir hatinya akan beristirahat setelah sekian lama merasa sakit yang tak pasti. Mungkin ini memang kekanak-kanakan. Apa yang terjadi di hidupnya bukanlah salah pria dihadapannya, namun cinta yang ia miliki pada Angga benar-benar menyiksanya. Dengan marah Fira menatap mata Angga yang kebingungan. Jujur saja Angga sedikit terkejut dengan kedatangan gadis dihadapannya ini. Apa ada yang salah pada dirinya?

"Maaf sebelumnya, mungkin ini sedikit konyol tapi aku sudah capek." Angga mengerutkan keningnya, tak paham dengan yang dikatakan Fira. "Mungkin kita gak saling kenal, mungkin sejak awal harusnya aku gak ketemu sama kakak." Fira mengangkat kepalanya menatap lekat Angga yang berada di hadapannya.

Dengan perlahan Fira menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya, Ia butuh tenaga untuk saat ini. Fira berusa menenangkan hatinya yang terus memberontak meski tak tahu apa keinginannya.

"selama bertahun-tahun aku suka sama kakak enggak- mungkin bisa dibilang aku cinta sama kakak. Aku selalu tidak punya keberanian buat ngajak kaka bicara atau sekedar berkenalan. Aku..... selalu berusaha hilangin perasaan ini, karena aku tahu kita gak akan pernah menjadi seperti apa yang aku bayangkan. Tapi tidak tahu kenapa kita selalu ditakdirkan berada di tempat yang sama, kenapa kita selalu dipertemukan kembali? Aku sudah cukup kenyang dengan cinta sendiri ini kak. Aku sudah cukup kecewa juga dengan yang namanya cinta. Tolong jangan bawa cinta itu kembali ke hati yang sudah kering ini." Fira ingin menangis, ia sangat ingin meneteskan air matanya, namun entah sejak kapan air mata Fira tak pernah keluar lagi, Fira tak paham lagi.

"....Tolong, jangan kenalkan lagi aku pada cinta...." Ucap Fira lirih sambil menundukan kepalanya. ia lelh merasakan cinta itu lagi. Fira membenci kata cinta itu, semua itu bohong. Tak ada cinta di dunia ini, yang ada hanya dua manusia yang saling menyakiti dengan kata cinta.

KERTAS POLOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang