Sahabat | Zolu | NamiLu |

Nami ending

Nami ending

.

.

.

*Tung!*

Suara gelas berisi arak itu bertemu.

Dua insan di tengah atas bukit dan... 1 makam.

"Gak keras ya... Udah, 10 tahun, Zoro" ucap Luffy

"Zoro, tenang gue sama Luffy bahagia kok.."

Tigas gelas, Dua gelas yang di pegang oleh dua orang yang bertukar cincin pernikahan, dan satu gelas arak didekat makam, makam Zoro.

Dengan air mata yang kian menderas, Luffy berbicara.

"Zoerr... Maaff kalo dulu gue bukan, shh, temen yang terbaik..."
Ucap Luffy dengan
Mengangkat kembali 2 gelas dan 1 gelas diatas makam yang diangkat oleh Luffy.

Bersulang untuk kedua kalinya, dengan air mata yang sudah menderas, dan senyuman yang susah namun hangat.

Meminum arak tersebut sampai habis, mengisi nya kembali dan menaruh dengan susunan segitiga gelas tersebut.

Mengusap air mata yang sudah tak terhitung berapa kali keluar setiap mengunjungi bukit penuh kenangan itu.

Bukit yang dahulu mereka bertiga bermain, berbincang.

Hati mereka sakit. Sangat sakit.

Apalagi di saat Zoro yang kabar kematiannya terdengar.

Kematian yang diakibatkan karena dirinya yang menyelamatkan gadis kecil, yang sekarang diadopsi Nami dan Luffy.

Gadis yang bernama Otama.

Nami dan Luffy sudah meyakinkan Otama bahwa kematian Zoro bukan salahnya. Itu pilihannya.

Masih menangis tapi mulai reda.

"Kita duluan ya Zor.. jangan sendirian ya disitu, kita bakal selalu ngunjungin... Kok"

.

.

.

Setalah kematian Zoro terdengar, Mereka berdua sedikit renggang, namun itu berubah disaat Nami mengakui cintanya, dan berakhir dengan pernikahan mereka berdua dan anaknya, Otama.

--------------------------------------------
N A M I E N D I N G - E N D -
--------------------------------------------