NIEL

Shaniel lagi

Kringggggggg

"Nghhhhhhh aduh berisikkk" ucapnya sambil mematikan alarm

Dia menggeliat setelah terusik dengan suara alarm yang sudah berbunyi lebih dari 5x

Oniel Pov
Aku oniel umurku 25 tahun, dan bekerja sebagai accounting di salah satu perusahaan ternama.

Aku mulai membuka mataku lalu melihat kearah jam dinding.

"Oh jam 7.30...... HAHHHHH JAM 7.30 ANJIR TELATTTT"

Dengan terburu aku mandi dan bersiap untuk bekerja

Selesai bersiap, aku berangkat ke kantor dengan mengendarai motor bobber kesayanganku.

Sampai diparkiran

Aku dengan buru-buru berlari menuju lobby, dan berlari menuju lift karena melihat pintunya yang hampir tertutup.

"Ehhh tunggu, iku-"Ucapku terputus karena setelah itu aku merutuki diriku yang naik lift ini.

"Sianjir goblok, kenapa selift sama Bu Shani. Berdua doang lagi, mana gue telat. Cari mati lo niel" ucapku dalam hati

"Ehemmm, jam berapa ini saudari Oniel? Apakah kamu sudah tidak mau bekerja lagi diperusahaan saya" ucap Shani tegas

"Eee, iya bu jam 8.30. Maaf bu, saya masih mau bekerja bu" Ucapku sambil menunduk takut

"Kalau ada orang ngomong itu liat orangnya bukan liat lantai"Ucap Shani

"I-iya bu maaf" Ucapku menatap mata indah Shani dan sepersekian detik mereka hanya saling tatap

Tinggg

Suara lift menandakan mereka sampai

"Kamu temui saya segera" Ucap Shani

"baik bu" Ucapku yg pasrah jika akhirnya harus potong gaji

Sampai dimeja kerjanya, oniel buru-buru menaruh tas dan barang lainnya.

"Telat banget hehh, tidur jam berapa lu?" Ucap Olla partner kerjaku

"Dah dah ntar dulu tanyanya, gue di suruh ngadep si boss" Ucap Oniel sambil merapikan bajuku yg agak berantakan

"Huahh, tiati aja tuh kena semprot abis-abisan sama boss" Ucap Mira si admin

Oniel berlari meninggalkan teman-temannya. Dan setelah sampai dia ditanya oleh sekertaris CEOnya

"Oniel ada apa? Mau ketemu boss?" Ucap kak sisca sekertaris bu Shani

"Iya kak, aku tadi disuruh ngadep. Emangnya ga bilang sama kakak?" Ucap oniel melas

"Loh engga, tadi sih bu Shani masuk mukanya udah kurang enak. Mungkin moodnya lagi jelek juga" Ucap Kak Sisca

"Mampus lu niel, udah bad mood banget tuh si boss, mana perut gue mulai kerasa perih"ucapku dalam hati

Kringgg kringgg

Suara telpon dimeja sisca

"Sisca, panggilin oniel tadi saya minta dia ngadep" Ucap Shani

"Baik bu, kebetulan onielnya sudah ada" Ucap sisca

"Oke" ucap Shani lanjut menutup telpon

"Dah sono masuk, udah ditunggu" Ucap sisca

"Iya iya, lagi nyiapin mental" ucap oniel

Sampai di depan pintu ruangan CEO lalu dia mengetuk pelan.

Tok tok tok

"Masuk" Sebuah suara mengintrupsi

"Permisi bu" Ucapku sambil berjalan masuk keruangan itu