10

979 22 1
                                    

Hana duduk di kursi kelas sambil memikirkan banyak hal, singkatnya hana sedang melamunkan kejadian kejadian sekilas yang telah di lewatinya bersama Adrian maupun Dhika

" Hana? "

" Halo hana? "

" Hana! "

Hana kaget sambil matanya menatap kedepan

" maaf bu, ada apa? " tanya hana

Tampak Guru Kimianya terlihat kesal

" saya sudah menjelaskan dari tadi dan kamu sibuk melamun? Jika nilai ulangan mu minggu depan tidak tuntas... kamu saya panggil ke ruang bk karna mamu tidak menghargai saya "

Sontak seisi kelas sunyi dan tegang, Hana duduk mematung dengan wajahnya yang pucat ya walau nilai ulangan kimianya selalu di atas kkm namun benar bahwa hana tidak mendengarkan penjelasan gurunya tadi

Kini hana kembali fokus dan mulai mencatat materi

-

Istirahat kedua Adrian duduk di kantin dengan wajah murung pasalnya Dhika membawa Hana pergi ke ruang rapat dan terpaksa Adrian harus mengalah

" yee ngelamun aja terus " rifan datang sambil mencomot kentang goreng adrian

" biasalah, abis kalah sparing lo bro? " tebak julian

" kaga mungkin lah, gaada sejarahnya Adrian kalah sparing, apalagi basket " rifan menyenggol lengan Adrian

" apaan sih lo pada " adrian mulai duduk tegap bersandar di bangku kantin

" gue denger denger Dhika udah putus ya ama Nasya skrg udah ada inceran baru " perkataan rifan membuat adrian dan julian menoleh

" cewe yang di bawa Dhika ke warkop waktu itu? " tanya julian yang sontak membuat rifan menoleh ke arah adrian

" apa lo? " tanya adrian datar ketika melihat tatapan rifan

" hah? Ga " rifan menoleh ke arah yang lain

"Lu gausah sering sering bully tu cewe deh yan, kasian tau, muka cantik cantik manis gitu lo kibulin mulu " ujar rifan tiba tiba

" siapa hana? " tanya adrian menoleh ke arah rifan

" kalau sama lu di siksa mulu mending ama gue atau ga sama dhika aja " ucap julian sumringah

" heh panu, lo pikir hana mau ama lo " ucap rifan kesal

" mau lah, kalo sama gue mah udah pasti 10000% di cintai " julian mengangkat satu alisnya

" permisi kak, minumnya " ucap hana tiba tiba datang membuat adrian yang tengah duduk memdongkak melihatnya

" minum buat kamu mana na? " tanya julian pelan

" kamu kamuan cocotnya " ucap rifan menatap julian geli

" ohh engga kak, buat kak adrian aja " balas hana lembut

" gausah minum soalnya dia di gw tugasin buat anter minuman khusus buat gw " ucap adrian sombong membuka tutup botol mineral

" loh kasian hana ga lo beliin minum juga, sini biar gw aja yang beliin " ucap julian hendak berdiri dari kursi

" eh eh ga kak gausah, kak adrian bener kok " ucap hana sambil tersenyum

" wah bener bener lu yan " ucap rifan

" gw cabut ya " adrian berdiri dari kursinya sambil menarik pergelangan hana untuk ikut

Di tengah perjalanan adrian merogoh kocek celana belakangnya sambil menarik sesuatu keluar

" nih " ucap adrian singkat

Hana tersipu ketika adrian memberikannya sekotak susu strobery dengan wajahnya yang memihat ke arah yang berlawanan

Ternyata sendari tadi adrian sudah menyiapkannya untuk hana namun ia malu memberikannya di hadapan teman temannya

" makasih ka " ucap hana pelan sambil tersenyum

" bener juga kata temen gw, gw cuma takut ntar lu mati karna dehidrasi jadi jangan baper " ucap adrian dengan wajah yang sok cool

" iya kakk saya ga baper kok " ucap hana lembut

" kok bisa enggak?" Tanya adrian sontak membuat hana kaget

" hah? "

hana chose.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang