tiga

1K 185 55
                                    

Keluarga makan siang bersama, kebetulan tuan dan nyonya Wang sedang senggang hingga bisa beristirahat selama beberapa hari di rumah sebelum melanjutkan pekerjaannya lusa.

Minzy memperhatikan Yibo yang memakan masakan xiao zhan dengan lahap, Yibo tidak salah pilih istri, Zhan sudah cantik, baik, cerdas dan pintar memasak.

Minzy saja yang sudah puluhan tahun menikah dengan suaminya tidak pandai memasak, setiap kali memasak suaminya terkena diare karena rasa masakannya yang hancur.

Tuan Wang mengikuti apa yang istrinya lakukan, mereka berdua memperhatikan Yibo yang memakan semua masakan xiao zhan dengan lahap, padahal biasanya Yibo sangat sulit untuk makan.

"Apa kalian berdua sudah melakukannya?" Tanya Minzy tersenyum penuh arti.

Uhuk uhuk

Bukan Yibo yang tersedak tapi xiao zhan, pipinya memerah karena malu, ia tak menyangka pertanyaan ibu mertuanya menjurus ke hal dewasa.

Sementara Yibo langsung sigap memberikan Zhan minum. "Makannya pe-pelan-pelan saja."

Tidak tahukah kau wahai Wang Yibo, xiao zhan sedang malu karena pertanyaan ibumu.

Minzy terkekeh dan langsung di senggol suaminya.

"Apa?"

"Kau membuat menantuku malu." Tegur tuan Wang pelan.

"Pertanyaanku tidak salah kan, Yibo dan Zhan sudah menikah jadi wajar kalau mereka berdua melakukan kegiatan ranjang kan?" Ceplos Minzy tanpa beban, tidak ingat kalau anaknya itu masih sangat polos.

Yibo tampak biasa saja, yang membuatnya bingung adalah kata-kata kegiatan ranjang, apa itu, pikirnya.

Zhan semakin memerah, tidak bisakah ibu mertuanya tidak membahas hal itu sekarang.

"Zhan, memangnya kau dan Yibo belum melakukan yang itu?" Tanya Minzy pada menantunya.

"A-aah itu..." Zhan tidak tahu harus menjawab apa, mana mungkin dia melakukannya, Yibo sangat polos, bersentuhan dengannya saja Yibo gemetar hebat.

Melihat reaksi menantunya tuan dan nyonya Wang yakin kalau Yibo belum melakukan ritual malam pertama dengan Zhan. Astaga!

"Yibo, kau tidak menyentuh istrimu tiap malam?" Minzy mulai menginterogasi puteranya.

Yibo sudah selesai memakan makanannya. "Su-sudah bu, kami tidak sengaja bersentuhan, zha-zhan mengelap keringatku." Jawabnya teramat polos hingga tuan dan nyonya sweetdrop di tempat.

Sementara Xiao Zhan dia tidak tahu harus menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat kemana, suaminya sangat sangat sangat polos.

"Bukan itu maksud ibu!" Gemas juga Minzy melihat puteranya.

"La-lalu apa?" Yibo berkedip polos.

"Kau menyentuh istrimu, memasukan milikmu ke dalam tubuh istrimu, hmpph!!" Ocehan vulgar Minzy terhenti karena tuan Wang langsung membekap mulut istrinya di waktu yang tepat.

"Jangan di lanjutkan!" Keluh tuan Wang malu, istrinya tidak punya rem.

Sementara Yibo kini malu-malu melirik Zhan yang duduk di sampingnya. "A-apa maksud i-i-ibu?" Ia bertanya pada istrinya yang wajahnya bahkan sangat merah.

Zhan menggeleng sebagai jawaban, kenapa Yibo bisa sepolos ini, astaga!

"Wajahmu me-merah, kau sa-sakit?" Yibo memberanikan diri menyentuh kening xiao zhan dengan punggung tangannya yang gemetaran. "Ti-tidak panas." Gumamnya polos.

My Husband Is An Idiot (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang