Happy Reading
Rean memberhentikan mobilnya di tempat parkiran, Berlia dan diikuti Rean turun dari mobil.
"Makasih ya kak," Ucap Berlia di sertai senyuman tipis
Rean mengangguk "mau aku antar?" Tanya Rean
"Kamu kan murid baru, pasti belum hafal tepat sekolah,"
"Tapi apa tidak merepotkan kakak?"
"Tidak, kebetulan aku lewat kelas 10.4 jadi tidak masalah." jawab Rean
Berlia mengangguk "baik kalau begitu," Ucap Berlia
Rean dan Berlia pergi bersama, Rean juga sekalian memperkenalkan lokasi-lokasi yang berada di sekolah.
Ya seperti Kantin, Ruang kepala sekolah & guru, perpustakaan, lab, ruang seni, lapangan, dan masih banyak lagi Fasilitas yang berada di sekolah itu.
Saat melewati Kelas 11.2 Rean tidak sengaja berpapasan dengan Dev.
"Wihh ini siapa lagi?" Tanya Dev yang menatap Berlia dengan senyuman buaya nya.
"Oh ini, Ini Berlia siswa baru." Ucap Rean yang memperkenalkan Berlia kepada Dev
"Hallo cantik, aku Dev. Kamu bisa manggil aku dengan sebuah aa Devan." Ucap Dev yang menekan kata "aa"
Berlia hanya tersenyum kaku "jangan ganggu dia, Berlia tidak ada waktu buat kenalan sama lo." Ucap Rean
Dev yang mendengar itu ia hanya merespon memiringkan bibir nya.
"Berlia nanti kalau butuh apa-apa bilang aa ya, aa pasti akan selalu ada untuk Eneng." ucap Dev yang menggoda BerliaBerlia hanya mengangguk seraya tersenyum kaku "ayo Berlia kita jalan lagi." Ajak Rean yang berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh Berlia dari belakang.
Sementara itu Dev hanya diam seraya melihat kepergian mereka. Karena masih pagi Dev memutuskan untuk pergi ke kantin, ya seperti itulah rutinitas nya.
Dev datang ke sekolah hanya ingin memakan soto buatan ibu kantin yang menjadi makanan Favorit dirinya.
*****
Setelah mengantarkan Berlia, Rean kembali ke kelas. Kali ini ia sudah mulai terbiasa dengan keadaannya. Walaupun masih belum ikhlas, Tapi Rean sudah tidak terlalu memaksakan diri untuk mendapatkan Cinta Ghina."Pagi Rean," kali ini Ghina yang menyapa duluan
Ghina sedang menulis yang di temani oleh Ezra di samping nya.
"Pagi na, lagi ngapain?" Tanya Rean seraya melihat Ghina
"Aku lagi main SOS, permainan yang sering kita mainin loh,"
"Kamu mau ikut main?" Tanya Ghina
"Tidak perlu na, aku lihat aja." Tolak Rean
Ghina mengangguk "ayo sekarang kamu jalan," Ucap Ghina kepada Ezra
Ezra menuliskan huruf S dan kini giliran Ghina yang bermain, seperti itulah cara bermain nya.
"Yeahh, aku menang lagi." Ghina bersorak senang karena berhasil mendapatkan SOS.
"Kamu jago banget ya," Puji Ezra
"Iya dong, kan aku di ajarin Rean." jawab Ghina seraya menatap wajah Rean.
"Wah bro, kali-kali kita harus main bareng ya." ucap Ezra seraya menepuk pundak Rean.
Rean hanya tersenyum "kamu bahagia sekali ya? Aku senang na, aku ikut bahagia." Batin Rean yang sebenarnya ia tidak suka dengan momen ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Feeling
Teen Fiction(Follow terlebih dahulu sebelum baca!) Mau lihat apa yang Dev lakukan untuk menghilangkan gabut Temannya? "Gw gabut," ucap Izyan "Kita main aja," Izyan menoleh ke hadapan Dev "Main apa?seru tidak?" tanya Izyan yang penasaran. "Kita main basket,ya...