18. Ikhlas itu sulit, Na!

27 15 1
                                    

Happy Reading

Kemarin adalah hari yang sangat melelahkan, hari ini sudah masuk sekolah kembali.

Ghina dan Ezra telah resmi jadian, momen kemarin adalah momen yang paling di tunggu Ghina.

Ghina sangat senang, akhirnya cinta yang selama ini dia perjuangan tidak sia-sia.

Sambil menunggu sarapan matang, Ghina melihat ponsel nya. Dan notif yang pertama kali muncul adalah dari Ezra.

Ezra
Pagi cantik
Sudah bangun?
Kamu tunggu di rumah ya
Nanti aku jemput
See you ❣️

Ghina tersenyum tipis "oh gini rasanya pacaran sama orang yang kita suka." Gumam Ghina seraya tersenyum.

Ghina hanya menjawab "iya" dan mengirimkan nya kepada Ezra.

Saat Ingin menaruh, Ponsel Ghina berbunyi. Rupanya ada telepon dari Rean.

Ghina pun langsung mengangkat nya.

"Rean..."

"Pas banget kamu nelepon, aku mau sesuatu tau.." Ucap Ghina dengan penuh gembira.

Dari lawan telepon, terdengar Rean Terkekeh "seneng banget ya? Cerita sini sama aku." jawab Rean yang tak kalah semangat nya.

"Tadi waktu aku buka HP, Notif yang pertama kali itu Ezra."

"Dan dia bilang seperti ini hay cantik, kamu tunggu di rumah ya, nanti aku jemput. Ezra bilang gitu."

"Aku seneng banget lohh"

Rean tertawa tipis "aku lupa kalau kamu udah jadian, tadinya aku mau ngajak kamu berangkat bareng." Ucap Rean

"Hehe, iya sekarang kita udah tidak bisa berangkat bareng lagi."

"Kalau gitu aku tutup ya, nanti kamu cerita di sekolah aja." ucap Rean

"Jangan lupa sarapan, nanti bilang ke Ezra bawa motornya jangan ngebut-ngebut." Pesan Rean

"Siap bos." jawab Ghina penuh dengan semangat

"mau aku bawain Cookies Favorit kamu? Kebetulan baru saja bikin." Tanya Ghina sebelum mematikan telepon nya.

"Iya, rasa stroberi ya." jawab Rean

"Okey." Ghina mematikan panggilan telepon tersebut.

Ia melihat Cookies yang sedang di oven, Rupanya sudah matang. Ghina mengangkat Cookies itu dan memasukkan ke dalam toples.

Setelah itu Ghina bersiap untuk berangkat sekolah.

******
Rean sudah sampai di sekolah, ia memakirkan motor ninja nya di parkiran.

Dan tak lama kemudian terdengar suara Motor, Rupanya itu adalah Ghina dan Ezra.

Layaknya sepasang kekasih, Ezra membukakan helm untuk Ghina dan setelah itu ia merapihkan anak rambut Ghina yang berantakan.

Rean menatap Ghina seraya tersenyum tipis "na, aku pikir kamu sudah datang." Ucap Rean seraya menghampiri Ghina.

Ghina menoleh "ini cookies nya." Ghina memberikan satu toples Cookies stroberi kesukaan Rean.

"Wah akhirnya makanan yang aku tunggu-tunggu." dengan penuh semangat, Rean mengambil toples yang berada di tangan Ghina.

"sayang, ayo kita kelas." ajak Ezra yang mulai bosan dengan percakapan Ghina dan Rean.

Ghina mengangguk "Rean, aku duluan ya." Ucap Ghina seraya tersenyum

Rean mengangguk "gue duluan ya bro." Ucap Ezra seraya merangkul Ghina.

Different FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang