sunat

5.5K 489 8
                                        

Setelah makan sorenya mereka kerumah sakit
ara sedang tertidur mungkin kecapean karna bermain bersama pucco dan cio di restoran
Mereka kerumah sakit cuma bertiga
Karna pucco dan Aya ada urusan jadi mereka tidak bisa ikut

Cio menyetir di sampingnya shani dan chika di belakang
Ara berada di pangkuan shani
Sesampainya di rumah sakit mereka turun dan berjalan menuju ruangan dok andre yang akan menyunat ara
Setelah berkonsultasi chika dan shani menunggu di luar, sedangkan di dalam cio yang menemani ara
Beruntung ara masih tertidur jadi tidak rewel

Setelah selesai ara di pindahkan keruanggan vip
Hari mulai larut
Pucco dan Aya sudah datang beberapa menit yang lalu

Karna bosan cio mengajak pucco mengopi di kantin
Tinggal lah shani Aya dan chika yang sedang mengobrol

Tak lama ara menangis
Shani yang mendengar itu langsung mendekat dan ikut tertidur di ranjang ara
Aya dan chika ikut bangun meliat ara
Shani langsung membuka bajunya dan memberikan putingnya ke mulut ara
Ara diam sambil menyedot puting Shani
Tapi matanya tetap melek meliat kearah Aya dan chika

Shani yang meliat tangan ara ingin memegang bawah yang tertutup kain sarung langsung menahan tangan kiri ara

"Jangan di pegang ya nanti sakit".ucap Shani
Ara langsung meliat kearah Shani dan mengaguk

Shani melepaskan tangan ara
Karna takut ara akan mengulagi
Chika menggenggam tangan kiri ara
Sedangkan tangan kanannya memainkan baju shani

Tiba tiba ara menagis dan melepaskan puting shani
" ait unda hiks atit".ucap ara menagis

Mendengar ara menagis Aya langsung memangil dokter
Shani merapikan bajunya dan ikut menenangkan ara

Tak lama dokter dan suster masuk
Mereka bertiga menungu di depan ruangan ara
Beberapa menit kemudian dokter keluar

"Gak papa kok buk cuma biusnya mulai abis, oh iya jangan di pakekin celana dulu ya buk sampe cek up selanjutnya".ucap dokter andre

" iya dok makasih ya dok".ucap Shani
Dokter mengaguk dan pergi bersama suster

Setelah melihat kepergian dokter
Mereka bertiga masuk dan melihat ara yang sedang menonton kartun di tv















Keesokan harinya ara sudah di perbolehkan pulang pada pukul 5 sore
Dan mereka memutuskan untuk menginap di rumah Aya
Karna besok Shani dan cio akan kembali pergi

Shani dan chika sedang di kamar ara
Seperti biasa mulut ara tak akan lepas dari puting Shani
Shani menyusi ara di tempat tidur sambil berbaring dan chika duduk di sandaran tempat tidur di samping ara
Mereka berdua sibuk menonton TV

"Kak ara suka gigit gak".tanya Shani
Chika menoleh

" suka kalo di lepas pas belum tidur, kadang kalo nyusu yah tan sampe setengah hari gak mau lepas ".ucap chika
" emang gak sakit seharian ".tanya Shani
" kalo udah mulai kerasa nyeri ganti sebelah lagi".ucap chika
"Kenapa ara gak dicoba kasi bubur aja tan, kasian kalo harus minum susu terus".ucap chika
" udah sering di kasi bubur perutnya gak bisa nerima,makan buah aja nanti di muntahin lagi ".ucap Shani

" tante sama om berangkat pagi besok".tanya chika
"Iya jam 5 jadwalnya, tolong jagain ara yah kak ".ucap Shani
" aman tan".ucap chika










Esok harinya Shani dan cio telah berangkat di antar oleh Aya dan pucco
Chika tak ikut karna harus menjaga ara

Hari ini chika tak sekolah karna takut ara menagis lagi dan nanti teman teman chika bakal dateng main kerumah
Chika masih tertidur di samping ara

Ia terbangun karena mendengar ara menagis, melihat ara menagis chika langsung membuka bajunya dan memberikan putingnya ke dalam mulut ara
Perlahan tangisan ara mereda namun matanya masih terbuka dan memandang wajah chika

Setelah setengah jam ara menyusi
"Lepas dulu ya, mama mau lap badan ara dulu nanti lanjut lagi ".ucap chika membujuk ara
Ara menggeleng sambil terus mengisap puting chika
" knapa gak mau nanti ada aunty kesini".ucap chika
Ara perlahan melepas puting chika
Chika langsung merapikan bajunya

Chika perlahan bangun dan duduk
Iya dengan hati hari melepas pakaian ara, tak lupa dengan sarung yang memang di khususkan untuk anak kecil jadi pendek dari sarung pada umumnya

Setelah terlepas chika langsung memegang tangan ara yang ingin memegang bawah nya

"Jangan di pegang ".ucap chika
Chika mengambil mainan dan memberikan kepada ara

Dengan telaten chika mengelap badan ara



























































*tbc

Mama Chika [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang