Tak terasa sudah dua bulan keluarga chika merawat ara
Seperti biasa pagi ini chika memandikan ara
Rencananya sesudah ara mandi
Chika akan mengajak ara keliling komplek"Yey udah wangi".ucap chika mencium seluruh pipi ara
" eyy ego ita alan alan".ucap ara
Chika mengendong ara dan berjln menuju ruang tamu
Aya dan pucco sudah menunggu chika dan araSaat sudah di dekat pucco dan aya
"Sini aranya kak".ucap pucco
Chika memberikan ara kepada puccoDan mereka mulai berjalan jalan di sekitaran komplek sesekali ada yang menyapa mereka, chika dan aya sesekali tertawa saat membicarakan hal hal rendom
Sedangkan pucco dan ara berada di belakang chika dan aya
Sesekali pucco mengajak ara berbicara
"Nanti ara mau jadi apa".tanya pucco
Melihat kearah ara yang ia gendong"Ndk au".ucap ara melihat kearah pucco
Pucco tersenyum
" nanti ara mau jadi menantu nya papi? ".bisik pucco
" ndk au".ucap ara dengan polos
Pucco tertawa sambil menggeleng melihat muka polos araSedangkan chika dan aya mereka membahas tentang setelah ini mereka mau jalan kemana
"Gimana kalo kita foto aja mi kek foto keluarga gitu, kan di rumah ada tapi gak ada aranya ".ucap chika melihat maminya
"Boleh juga,abis ini kita langsung ke butik mama aja liat baju sama foto di sana aja di studio butik".ucap aya" ya udh sekarang aja mi ayok kita pulang ".ucap chika semangat
Sedangkan pucco dan ara kaget saat hampir menumbur chika dan aya karna mereka berhenti mendadak dan langsung berjalan melewati pucco dan ara
Pucco membalik badanya
" eh mau kemana ".tanya pucco
" pulang".ucap chika dan ayaSkip butik
Mereka sedang memilih milih baju untuk foto, dalam kurung kecuali pucco dan ara mereka berdua sibuk menonton kartun upin ipinSedangkan chika dan aya memili pakaian
"Kak kamu pilih baju ara , mami pilih baju papi".ucap aya
Chika mengaguk dan berjalan mencari baju untuk araSaat melewati jas anak anak chika langsung mengambil nya dan mencari aya untuk melihat pilihan nya
" mi ini bagus gak untuk ara".ucap chika
Aya yang sedang memili jas untuk pucco melihat kearah chika yang sedang memegang jas hitam anak anak lengkap dengan celana hitam, kemeja putih dan dasi kupu kupu warna hitam"Bagus tu kak, mami pilih yang ini aja
Biar papi sama ara samaan".ucap aya memili jas yang sama tapi bedanya ini untuk dewasaAya dan chika berjalan masuk ke ruangan aya, di sana ada ara dan pucco sedang sibuk menonton upin ipin di TV
" pi ni bajunya sekalian pakekin punya ara, mami sama chika mau ke ruang studio duluan mau dandan".ucap aya memberikan dua setelah jas ke pucco,
chika dan aya pergi meninggalkan ara dan puccoSetelah aya dan chika pergi pucco langsung memakaikan pakaian nya dan juga ara, saat sedang merapikan rambutnya pucco memiliki ide untuk mengikat rambut pendek ara seperti laki laki
"Nah baru ganteng".ucap pucco tersenyum puas melihat penampilan ara
Sedangkan ara hanya fokus pada tv" ayok kita cari mami sama mama".ucap pucco mengendong ara
Saat pucco dan ara keluar dari ruangan aya
Banyak pasang mata melihat kearah merekaSumpah keren banget anak sama bapak sama sama ganteng
Iya we keren banget sumpah
Kalo gak dapet bapaknya anaknya pun jadi
Itu lah ucapan ucapan dari pengunjung butik aya yang tercengang melihat ara dan pucco
Sedangkan para pekerja butik hanya menggeleng mendengar ucapan ucapan para pengunjung
Di dalam hati mereka, jika saja aya dan chika mendengar itu pasti sudah habis riwayat para pengunjungDidalam ruang studio chika dan aya sedang berdandan di meja make up
Pucco membuka pintu dan masuk"Lama banget dua wanita ini".ucap pucco dan langsung di tatap tajam oleh chika dan aya
Seketika nyali pucco menciutKarna pucco tidak ingin di terkam oleh kedua singa itu ia buru buru duduk di sofa berpura-pura bermain-main bersama ara
Sesi foto pun di mulai sesi pertama mereka berfoto berempat, sesi kedua aya dan chika saja, ketiga aya dan pucco, ke empat chika dan ara, kelima pucco dan ara,ke enam pucco dan chika, ketujuh aya dan ara.
Setelah sesi foto selesai mereka menganti baju
Pucco sedang di wc menganti baju sedangkan aya dan chika sudah menggunakan pakaian biasaDi sofa ada aya dan chika yang sedang menyusui ara, muka dan dada chika tertutup oleh kain.
" mi liat papi sama ara mirip banget kalo pakek baju samaan gini".ucap chika
Aya mengaguk
" ara kayak duplikat papi mu".ucap aya"Iya lah kan papi ganteng ".ucap pucco saat keluar dari wc
" dih papi pd banget, udah tua juga ".ucap chika dengan nada mengejek pucco
Sedangkan aya hanya menggeleng melihat kalakuan bapak dan anak ituSetelah itu tiba tiba
Awwww
Chika teriakAya dan pucco kaget, pucco langsung mendekat kearah chika
" kenapa kak".tanya aya dengan muka paniknya"Digigit mi aduh...
Mendengar itu aya langsung melepas kain yang di dada chika, terlihat ara yang memejamkan matanya tapi giginya menggigit puting chikaMelihat itu aya langsung mencubit hidung ara, sampai ara melepaskan gigitanya dan lanjut menyusu
Aya melepaskan tangannya saat melihat ara lanjut menyusuSedangkan pucco menggelengkan kepalanya meliat itu, Aya memasang kain menutupi dada chika dan muka ara.
*tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Chika [REVISI]
Teen FictionTentang ara yang di titipkan ke keluarga chika karna bunda shani dan ayah gracio ingin pergi keluar negeri