chika sakit

4.2K 563 36
                                        

"CHIKA".

" papi mami tolong"
Mendengar teriakan itu aya dan pucco langsung naik ke lantai atas

"Astaga chika kanapa ".tanya aya panik saat sudah di dekat chika
"Gak tau tadi pas aku masuk chika tiba tiba pingsan".

" mami bawak ara biar papi gendong chika,kita kerumah sakit sekarang".ucap pucco
Dengan buru buru iya menggendong  chika dan membawanya turun menuju mobil

Dengan hati hati aya menggendong ara yang sedang tertidur, sedangkan orang itu mengikuti aya yang berlari turun sambil menggendong ara
Sesampainya di bawah mereka buru buru menuju mobil






Skip di rumah sakit
Chika sudah di bawak ke UGD, pucco, aya, ara dan orang itu.
Saat sedang menunggu tiba tiba ara terbangun

Aya yang melihat ara bangun
"Ama ana ala au Ama ".ucap ara
(Mama mana ara mau mama)
Seketika pucco dan orang itu melihat kearah ara

"Mama nya lagi pergi bentar ara sama mami dulu ya".ucap aya
Ara mengaguk, pucco dan aya bernafas lega

"Ara sama papi ya kita liat ikan disana ".ucap pucco mengambil ara dari pangkuan aya

" nanti kalo ada apa apa telpon papi ".ucap pucco
Aya mengaguk

Setelah kepergian pucco dan ara
Tingal lah aya dan orang itu
Tiba tiba dokter keluar dari ruangan
Aya langsung menghampiri dokter
" dok gimana anak saya ".tanya aya
" anak ibuk baik baik saja cuma mungkin kecapekan saja jadinya drop dan panasnya udah menurun, cuma sekarang anak ibuk perlu di rawat inap ajar kami bisa memantau perkembangan nya ".ucap dokter

Aya yang mendengar itu mengaguk
" lakukan yang terbaik untuk anak saya dok".ucap Aya
"Baik buk".ucap dokter
" apa kami boleh melihat anak saya".tanya aya
"Boleh silakan masuk buk, dan nanti chika akan kami pindahkan keruangan".ucap dokter dengan hormat karna dokter itu tau siapa aya

Setelah itu chika dipindahkan ke ruang, saat sudah di ruangan ara merengek ingin susu, karna itu pucco menyuruh asistennya utnuk mengantarkan susu ara ke rumah sakit

"Ama tenapa ndak anun anun, ama ama his ala ambek ni, ama anun ala au cucu ".ucap ara sambil menoel noel pipi chika
Ara di atas bangsal chika tantunya di pegang oleh aya takut ara jatuh

Aya tersenyum menahan gemas saat melihat ara yang terus terusan menoel noel pipi chika
" ara kan mamanya lagi bobok ".ucap aya
Sedangkan pucco dan orang itu di sofa namun pandangan mereka tak lepas dari aya dan ara

Tok.... Tok...
" mungkin itu".ucap pucco bangun membuka pintu
"Ini pak titipan nya".ucap asisten pucco memberikan tas berukuran kecil ke pucco
" Terima kasi ".ucap pucco menerima tas itu
" kalo begitu saya pamit pak, karna ada urusan lagi yang harus di urus ".ucap asisten pucco dengan sopan
" iya ".ucal pucco
Setelah asisten pucco pergi, ia langsung menutup pintu dan berjalan kearah aya

" ni mi".ucap pucco memberikan tas itu, aya menerimanya, ia membuka tas itu dan mengambil dot di dalam nya

"Udah anget".ucap aya
Perlahan aya mengambil ara dan menggendong ara sambil memberikan dot ke ara

Aya sedikit menjauh dari bangsal chika, aya mulai mengayunkan badanya pelan agar ara cepat tidur




Malam harinya
Pucco dan ara sedang keluar, karna ara sedari tadi terus menagis
Di dalam ruangan chika cuma Aya, iya sedang duduk di shofa sambil memainkan hp nya

" mami "
Aya yang mendengar itu langsung melihat kearah bangsal chika, terlihat chika yang membuka matanya

Dengan buru buru Aya mendekati chika, perlahan Aya mengelus pipi chika
"Ada yang sakit sayang
Mami pangilin dokter dulu ya ".ucap Aya saat ingin pergi chika menahan tangan Aya dan Aya melihat kearah chika

" chika gak papa kok mi".ucap chika memaksa tersenyum
Aya yang mendengar itu mengelus pipi chika
"Ara mana mi".ucap chika panik iya baru ingat ara tadi masih tertidur di kasurnya
" ara sama papi diluar, katanya mau liat ikan".ucap Aya
Chika terdiam

" mi"
"Knpa hmm".tanya Aya yang masih mengelus pipi chika
" dada chika sakit ". Ucap chika

" ya udah mami pangilin dokter".saat aya ingin pergi tangannya di tahan oleh chika, merasakan tangannya di tahan aya langsung melihat kearah chika

"Gak ush mi, hmm.. Dada chika sakit karna itu".ucap chika sedikit malu
Aya diam sejenak, baru lah ia sadar apa yg di maksud chika

Aya tersenyum
" ya udh ayok mami bantu ke kamar mandi ".ucap aya membantu chika bangun
Chika bingung

Saat sudah di kamar mandi aya membantu chika duduk ki kloset yang tertutup, aya mengantungi infus chika.
Lalu keluar

Tak berselang lama aya masuk dan memberikan dot dan alat pompa asi(kalo gak salah ya guys soalnya gak tw)

Chika mengambil nya
" kenapaa gak langsung di kasih ke ara aja mi".tanya chika
Karna jujur chika sedikit tidak nyaman kalo pompa asi(sumpah ini autor ngarang bet, jujur gak tau masalah beginian)

"Kamu kan masih demam, jadi gak boleh ".ucap aya
Chika mengganguk

" yaudh mami ke depan dulu ya, nanti kalo udh pangil mami".ucap aya lalu pergi

"Sayang banget mana banyak lagi".ucap chika





























*tbc

Mama Chika [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang