1

261 18 3
                                    

Author pov.

"Sayang"~panggil kai ke Jennie

"Ne, a-ada apa"~balas Jennie gugup

"Kamu taro tas ku dimana?"~tanya kai

"A-aku lupa sayang"~ucap Jennie sedikit ketakutan

"Kamu gimana si, kamu yang naro kamu juga yang lupa!"~ucap kai sedikit membentak

"M-mian"~ucap Jennie ketakutan

"Bodoh! Ini apa?"~ucap Kai menoyor kepala Jennie dan memperlihatkan tas kerjanya yang ia cari

"M-maafkan aku hiks, aku lupa, karena kepalaku sedikit sakit"~ucap Jennie menitikan air mata

"Jadi istri ga becus!"~bentak kai membuat Jennie tertunduk

"Demi tuhan aku lupa kai hiks"~ucap Jennie menangis

"Alah, alasan saja kamu! Minggir!!"~ucap kai menyingkirkan Jennie dan berlalu pergi

Kai pun pergi, berangkat kerja tanpa berpamitan ke Jennie

"Ada apa, pagi pagi sudah ribut?"~tanya ibu mertua Jennie yang bernama krystal

"Dan kenapa kamu seperti habis menangis?"~tanya kakak ipar Jennie, yang bernama nancy

"T-tidak apa apa mah, Kai tadi hanya mencari tas kerjanya saja"~ucap Jennie menghapus air matanya

"Setiap pagi selalu ribut, apa kamu tidak pernah menyiapkan perlengkapan kerja nya kai?"~tanya krystal

"A-aku sedang tidak enak badan mah"~ucap Jennie

"Halah, beralasan saja"~ketus nancy

"Sudah mah, ayok pergi, malas sekali lihat muka dia"~ucap nancy mengajak mamah nya pergi dari hadapan Jennie

"Punya menantu ga bisa ngurus suami"~ucap krystal dengan muka tidak suka nya terhadap Jennie

Ipar dan mertua Jennie pun pergi meninggalkan Jennie

"Ya Tuhan, kuatkanlah aku hiks dan bayi yang ada di dalam kandunganku"~ucap Jennie menangis sesenggukan

"Baby, kamu harus kuat ne hiks, mommy sayang sama kamu hiks"~ucap Jennie lagi, dan masih menangis

Ditempat lain

"Lim, lu semenjak Jennie menikah sudah tidak saling kasih kabar?"~tanya seseorang yang tak lain dan tak bukan, dia adalah jisoo sahabat limario

"Yaa, buat apa mengganggu rumah tangga orang jis, lagian Jennie sudah bahagia mungkin bersama suaminya"~ucap Lim menutupi kesedihannya

"Lu yang sabar Lim, pasti ada pengganti yang jauh lebih baik dari Jennie"~ucap jisoo sambil menepuk nepuk bahu limario

"Untuk saat ini, gue belum mau mencari wanita lain jis"~ucap Lim

"Gue ngerti kok, perasaan lu kaya gimana terhadap Jennie, gue juga tau bagaimana lu mencintai Jennie, dan gue juga tau lu benar benar cinta banget sama Jennie, tapi lu harus bangkit jangan kaya gini terus"~ucap jisoo menasehati Lim

"Iya jis, thanks sudah menjadi sahabat sekaligus saudara buat gue"~ucap Lim memeluk jisoo

"Siap brother, semangat dong"~ucap jisoo memberi semangat ke Lim

Tiba tiba seorang wanita cantik datang

"Babe"~panggil wanita itu

"Hey babe, ngapain kamu kesini hm?"~tanya jisoo, yaa yang menjawab panggilan wanita itu adalah jisoo

"Aku kangen sama kamu babe"~ucap wanita itu, bernama Chaeng 

"Babe kangen"~ucap jisoo lembut

"Iya babe, eh ada Lim"~ucap Chaeng menyadari jika ada lim

"Iya Chaeng, gue dari tadi ada disini"~ucap Lim malas

"Ehehe, kalian sedang membicarakan apa tadi?"~tanya Chaeng

"Enggak ada babe"~ucap jisoo

"Oh ya babe, sudah lama kita ga ketemu sama Jennie"~ucap Chaeng

"Sekarang kan Jennie sudah menikah, suaminya juga seperti tidak memperbolehkan kita untuk ketemu Jennie"~jelas jisoo

"Jennie sudah bahagia bersama suaminya Chaeng"~ucap Lim sedih

"Tidak usah bersedih, masih banyak cewek di luaran sana yang menunggu mu Lim"~tegas Chaeng

"Sudah lah, jis, gue pulang dulu yah, Chaeng gue duluan"~pamit Lim ke chaesoo

"Hati hati Lim"~ucap jisoo

Author pov end.

Di kediaman jenkai

Kai pov.

"Jennie!!"~ucapku sedikit meninggi

"Iya sayang ada apa?"~ucap Jennie lembut

"Aku mau mandi, siapkan air hangat cepetan!!"~ucapku sedikit membentak

"Iya, tunggu sebentar sayang"~balas Jennie

"Punya istri lelet bgt si"~kesal ku

5 menit kemudian

"Udah aku siapin, aku mau ke kamar dulu, kepala ku sakit"~ucap Jennie

"Halah, alasan saja kamu, minggir!!"~ucapku sedikit menabrak bahu Jennie

"Ouch"~rintih Jennie

"Kenapa?!"~ketusku

"Tidak apa apa"~ucap Jennie berlalu pergi

Kai pov end.

Di kediaman Limario

Author pov.

"Jennie lagi ngapain yah sekarang"~monolog Lim

Tok tok tok

"Siapa?"~ucap Lim

"Ini gue chusa Lim"~ucap seseorang di balik pintu

"Masuk aja sa, pintu ga di kunci"~sahut Lim dari ruang tamu

Ceklekk, pintu di buka oleh chusa

"Ada apa sa, tumben tumbenan lu kesini, tugas di luar kota udah kelar kah?"~tanya Lim

"Ya sudah lah goblok, mangkannya gue balik lagi kesini"~ucap chusa sedikit ngegas

"Sans broo"~balas Lim

"Gimana kabar lu? Sehat?"~tanya chusa

"Ya lu liat lah, keadaan gue kek mana?"~balas Lim

"Lu kelihatan sehat lu juga gada cacat sedikitpun"~ucap chusa dengan bodohnya

"Hati gue yang tidak sehat sa"~ucap Lim menunduk sedih

"Lu masih mikirin si Jennie?"~tanya chusa

"Sudah lah, jangan bahas dia, dia udah bahagia bersama suaminya sa"~ucap Lisa

"Oke oke, bikinin gue minuman gih Lim, haus nih"~ucap chusa menyuruh Lim membuatkan minuman untuknya

"Kamprett"~ucap Lim beranjak dari duduknya untuk mengambilkan minum

Author pov end.

Nulis ini jadi ga tegaan amat ya 😁

Dah lah segitu dulu, maapin kalo ada kata kata salah/ga nyambung


















































Happy reading 🤟🤟🔥🔥🔥


AFTER MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang