Blind | Jeongharu [REVISI]

Chp 2

Watanabe Haruto seorang anak yatim yang tinggal sendiri setelah kematian orang tuanya kerana tidak ada yang mau menerima dirinya.

Park Jeongwoo yang menjadi buta setelah kemalangan beberapa tahun yang lepas.

Apakah haruto akhirnya dapat menegur pemuda yang selama ini dia lihat? Apakah jeongwoo dapat melihat dunia lagi?

mau tau?? langsung aja baca

Happy Reading

"HARUU TUNGGU CIOO"

Haru langsung berhenti dan liat kebelakang.

"huft, haru kok gak tunggu cio sih, mana jalan nya cepat lagi." kata mashiho dengan pasang wajah marah. Bukan nya nyremin malah keliatan lucu

"yaudah ayo pulang bareng !" ajak nya

"loh terus junkyu gimana?" tanya haruto

"au ah, biarin cio lagi kesel sama ajun" katanya

"heum. yaudah ayoo!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"makasih ya cio udah anter haru pulang"

"iya sama sama haruu udah sana masuk, dadahh"

setelah saja mashiho hilang dari pandangan nya, haruto langsung masuk ke dalam. Beruntung sekali hari ini Bu Jisoo gak beri tugas jadi haru bisa istirihat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sudah pukul 6 sore tapi haruto baru saja sampe di taman, hari ini haruto ke taman agak sore kerana ketiduran dan juga dia berangkat sendirian kerana mashiho lagi ada urusan.

katanya sih Junkyu maksa buat ketemu.

Haruto sedikit bergegas takut nya jeongwoonya sudah pulang. Beda dari hari sebelum nya, hari ini haruto lebih semangat kerana dia bakal ketemu Jeongwoo.

Haruto masih ingat lagi dengan suara nya jeongwoo, deep voice nya bikin haru candu. Kalau boleh haruto pengen lagi mendengar suara jeongwoo tapi sayang nya jeongwoo itu irit bicara.

Haruto langsung tersenyum apabila melihat jeongwoo duduk di pondok kecil yang berada di danau itu.

"Haloo jewu, kita ketemu lagi" sapa haruto

..........

"Bagaimana hari nya jewu?"

...........

"Kau tahu hari ku sedikit buruk, kau ingat teman ku semalam?? Pacar nya suka sekali jailin aku huft. Kerana dia juga aku sering sekali dimarahin padahal kita ga dekat tapi dia suka sekali ganggu haruu" katanya sambil memasang muka kesal

"Setiap kali dia ada masalah sama cioo pasti dia maksa haru buat bantuin padahal kan itu urusan nya dengan cio kenapa haru harus ikut campur coba"

Haruto terus saja bercerita sampe lupa hari sudah hampir malam. Entahlah haruto rasa nyaman sekali berdekatan dengan jeongwoo

"Ah sudah mau malam padahal masih banyak lagi yang haru pengen ceritain"

"saya bakal tunggu lanjutan nya"

Haruto langsung tersenyum apabila mendegar itu.

Setelah pamit haruto langsung bergegas pulang sebelum hari makin gelap.

                                tbc

Haloo
gimana ceritanya? prik gak? ngebosenin gak?
Lea masih ga nyangka kalau bakal ada yang baca buku ini, terharu sekali.
Again thank you buat yang udah baca sama vote sayang kalian semuaa