Chp 3

543 80 1
                                        

Watanabe Haruto seorang anak yatim yang tinggal sendiri setelah kematian orang tuanya kerana tidak ada yang mau menerima dirinya.

Park Jeongwoo yang menjadi buta setelah kemalangan beberapa tahun yang lepas.

Apakah haruto akhirnya dapat menegur pemuda yang selama ini dia lihat? Apakah jeongwoo dapat melihat dunia lagi?

mau tau?? langsung aja baca

Happy Reading

















Terhitung sudah 2 minggu haruto sering ke taman itu cuman buat ketemu jeongwoo.

"Maaf maaf aku terlambat" kata haruto dengan nafas yang tersengal sengal

Ini semua salah junkyu, di rumah nya tadi junkyu dateng buat minta tolong sama haruto supaya bujuk mashiho buat ngomong sama nya.

Padahal kan salah dia sendiri yang bikin mashiho marah tapi kenapa selalu haruto yang haru bujuk.

Tolong ingatkan haruto buat mencakar wajah pacar temannya.

kembali ke cerita

"Maaf hari ini aku sedikit telat, kau ingat junkyu? pacarnya teman aku itu. Semua nya gara gara dia aku jadi te-"

"Apa kau tidak lelah"

"hah"

Apa haruto bermimpi? Jeongwoo bicara dengan nya? Kalau ini mimpi tolong jangan sedar kan haruto.

"ini, minum dulu" kata jeongwoo sambil memberi haruto sebotol minuman

"Untukku?" tanya haruto

"iya. Minumlah dulu apa kau tidak lelah"

"Terima kasih dan iya. Tapi daripada haru duduk disini saja mending haru ngobrol sama jewu, walaupun jewu tidak mau ngobrol sama haru tapi haru tetap senang kok"

"hmm"

seriously?? haru ngomongnya panjang lebar tapi cuman dibales itu doang?? Untung sayang ya, kalau ga udah haru cakar wajah nya yang ganteng itu.

"hm btw haru mau sambung yang tadi, jewu sih main potong aja" katanya dengan wajah yang dibuat kesel

Ah sudah haruto kembali ke mode nya yang semula.

"Junkyu itu ya-"

"Junkyu pasti orang nya ngeselin banget ya?" tanya jeongwoo

"hah"

"itu setiap cerita kamu pasti ada junkyu, pasti dia orang nya ngeselin banget"

"Banget!! Udah ngeselin, nakal pula mana gak ada sopan santun nya"

"lucu"  batin jeongwoo

entah kenapa haruto itu lucu sekali, selama ini jeongwoo lebih suka sendirian tapi waktu haruto dekatin diri nya dia sama sekali tidak risih malah rasanya nyaman sekali

"Oiya jewuu, haru boleh tanya gak?"

"hm, tanya aja"

"itu kenap-"

"Haru ayo pulang!!"

Itu mashiho. Haruto rasa nya pengen sekali marah kerana mashi potong ucapan nya, tapi gajadi takut nya mashi malah merajuk dan tinggalin dia. Over emang tapi mana tau kan

"Besok aja deh haru tanya, byee jewuu"



























                                tbc














double up!!
lagi bosen jadi ya aku up aja, overall gimana cerita nya??
btw mau tanya
mau gak aku bikin flash back gitu?? flash back pas kemalangan jeongwoo sama gimana kedua orang tua haruto meninggal, setuju gak?

Blind | Jeongharu [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang