LIKE FATHER LIKE SON(sungsun + Jo Asakura)

8.

_____________

Sunoo termenung menatap pintu balkon berbahan kaca tembus pandang di tengah malam, hampir pukul 2 pagi dan sudah 30 menit sunoo berdiri di sana
Pikiran nya kacau hati nya tak tenang penuh kegelisahan

Sesekali sunoo mengeratkan switer nya yang melapisi baju tidur menggemaskan yang ia kenakan
Angin malam menyusup dari pentilasi udara karna AC kamar itu sengaja di padamkan hingga menyapu wajah cantik dan polos itu sembari menerbangkan poni tipis di sekitar kening omega

Pandangan itu jauh menyelam di alam bawah sadar sesekali berbalik menatap sang suami yang sudah tertidur nyenyak di atas ranjang mereka
Sunoo merasa sesak setiap kali menatap wajah polos sunghoon kala tertidur sambil mempertanyakan nasib nya dan apa yang akan ia hadapi nanti

Rasa bersalah saja sudah membuat nya tersiksa bukan hanya pada sang alpha tapi juga putra tiri nya pemuda itu bahkan tidak pulang sejak siang
Kemana anak itu pergi? Sunoo juga gelisah karna itu

Mengapa sunghoon dan jo memiliki hubungan yang begitu canggung meski mereka ayah dan anak bagaimana jadi nya jika sunghoon tau hubungan gelap nya bersama jo akan kah keluarga ini benar benar hancur

Tapi bagaimana? Bagaimana ia harus menghentikan semua ini
Ia sudah terlanjur menyelam sangat dalam tidak ada yang bisa di perbaiki bahkan hanya untuk mempertahankan salah satu nya

Omega cantik bermata amber itu menunduk menyentuh perut nya sendiri
Apa ia lebih baik pergi? Tapi ada janji yang sudah ia buat untuk sunghoon
Tapi jika sunghoon tau semua ini apa pria itu masih sudi bersama nya?

Lalu bagaimana dengan jo? Anak itu juga sudah bergantung pada nya dan mungkin Sunoo juga mulai membutuhkan jo
Jo dan sunghoon mereka sangat berbeda meski darah yang sama mengalir di tubuh kedua nya, sunghoon dengan sikap acuh tak acuh nya dan jo dengan sikap dingin dan pendiam nya

Seperti ada kebencian yang jo pendam sangat dalam.

"Grepp.. "

Sunoo terjingkat kaki nya oleng saat tubuh hangat menyentuh punggung nya, dekapan ia rasakan di tubuh mungil itu kala sunghoon bangun dan menjatuhkan dagu di bahu nya

"Kau bangun? Apa aku membuat mu terbangun" Sunoo bertanya gugup jantung nya berdetak sangat kencang namun sigap memberi elusan sayang di punggung tangan sang suami

"Tidak, aku hanya kedinginan" Jawab sunghoon sedikit berbisik, alpha berkulit putih pucat itu semakin erat mendekap tubuh mungil omega cantik nya

"Be.. Benarkah? Tunggu aku akan tutup pentilasi nya"
Sunoo ingin melepaskan diri untuk menutup jendela sejenak namun sunghoon tak melepas dekapan nya

"Bukan, tidak ada kau di samping ku. Itu membuat ku merasa dingin"
Seketika sunoo tersenyum dibalik cahaya lampu remang ungkapan sunghoon membuat udara dingin terasa hangat bagi nya

"Baik lah ayo tidur" Sunoo berbalik hingga dekapan sunghoon berpindah ke pinggang nya

"Aku tau kau tidak benar benar tidur, apa yang mengganggu mu? "
Sunoo mendongak menatap penuh puja pada sunghoon yang berbicara begitu lembut
Jika saja sunoo tidak melarikan diri, mungkin ia bisa bertemu dengan sunghoon lebih cepat

Rasanya ia ingin kembali mengulang waktu sampai pertemuan nya bersama jo membuat fikiran nya mengabur
Tidak bisa di pungkiri setiap hal yang ia lewati bersama anak itu membuat nya merasa hangat hingga membuat nya kembali rindu sentuhan alpha muda itu