liam capt 1

3.2K 150 31
                                    

" Liam bangun sayang " Ucap sang mamah.

"Euung..... Mamah" Lenguh Liam sambil melepas dot nya.

"Bangun yuk sayang, kan mau sekolah nanti telat loh" ucap mamah.

"Yudah sekarang mandi dulu sana ,udah mama siapin seragamnya, nanti kalo udah selesai turun kebawah ya sarapan dulu" Lanjutnya.

"Iya mamah" Ucap Liam.

Karin (mamah) segera keluar dari kamar anaknya dan segera turun kedapur menyiapkan makanan untuk keluarganya.
Liam sudah selesai mandi dan juga sudah selesai menggunakan seragam sekolahnya, Liam segera turun kebawah untuk sarapan.
Diruang makan Liam sudah melihat keberadaan mamah papahnya dan juga 5 abangnya.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA" Teriak Liam sambil menampilkan senyum manisnya. Yang membuat lainnya manatapnya datar tak suka.

"Jangan teriak-teriak" Ucap Leon dengan muka datarnya.

"Heheh... Maaf" Ucap Liam menggaruk lehernya yg tak gatal.
Selesai sarapan kini Liam pergi kesekolah bersama abang-abangnya. Liam satu sekolah dengan Riko dan Raka karena permintaan semua abangnya agar Liam sekolah di tempat yg sama ,Liam hanya pasrah karena ingin menolak tetap saja tidak akan bisa karena semua abangnya sangat galak bagi Liam untuk membantahnya.

Liam, Raka dan Riko segera memasuki mobil dan tak lupa berpamitan dengan mamah papahnya dan juga 3 abngnya.

Di perjalanan Liam banyak sekali ngomong yg membuat para abangnya sangat pusing mendengarkan, bagaimana tidak pusing ini masih pagi dan Liam malah banyak ngomong dan itu sangat berisik.

"Liam bisa diam tidak" Bentak bang riko. Liam tampak kaget ketika riko Mengejutkannya dengan membentak dirinya.

"L-liam minta maaf" Ucap Liam dengan mata yg sudah berkaca-kaca.

Raka yg melihat Liam ingin menangis segera mengangkat tubuh Liam dan mendudukannya di pangkuan nya, dan segera menenangi Liam agar tidak menangis

"Liam baby sudah ya jangan nangis, mungkin bang riko nya kecapean jadinya bawaannya pengen marah mulu"ucap Raka engelus punggung Liam .

" Hiks... I-iya abang"cicit Liam di dekapan Raka .

Sepanjang jalan Liam duduk di pangkuan Raka hingga tak mengetahui bahwa sudah sampai di
sekolahan.

Liam dan para abangnya segera turun dari mobil dan banyak sepasang mata yg melihatnya dengan kagum dan gemas kepada Liam dan para abangnya.

Bagaimana bisa Liam terlahir dengan wajah imut dan polosnya. Dan juga dengan abangnya Liam yg memiliki paras tampan dan datar yg membuat yg melihatnya meringis ketakutan.
Bahkan sekarang orang-orang sedang menatap Liam gemas karena Liam di gendong dengan
raka.

Sesampainya dikelas Liam ,raka mendudukkan Liam di bangkunya dan berpamit kepada Liam untuk kekelasnya.

"Baby abang ke kelas dulu ya.. Jangan nakal okee? " Ucap raka dengan mengusap surai hitam milik Liam.

"Iya abang" Jawab Liam menampilkan senyum andalannya yg melihatnya akan meleyot dengan senyuman nya.

Setelah raka keluar dari kelas Liam beberapa menit kemudian bel bunyi menandakan seluruh siswa akan mulai belajar.
Di sepanjang pelajaran Liam merasakan kantuk yg luar biasa yg membuat nya tidak dapat menahan kantuknya dan tertidur dalam pelajaran.

Hai teman-teman ini cerita pertama ku, maaf kalo engga nyambung ceritanya 😄
Semoga kalian pada suka cerita ku, jangan lupa vote yaa😊.

Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang