liam capt 13

1.3K 61 8
                                    

Pagi hari Liam sudah bangun dan sekarang sudah menggunakan seragam, karena ini hari senin hari di mana para umat manusia membenci nya karena upacara. Beda dengan Liam yg sangat senang dengan upacara karena Liam bisa melihat Abang nya riko dan raka saat upacara, riko dan raka adalah OSIS yg sangat di kagumi kaum wanita karena paras nya yg tampan dan juga muka datarnya, alis yg tebal seperti angry bird.

"Pagi Abang-abangku" Sapa Liam.

"Pagi baby"  Jawab mereka semua.
Tanpa aba-aba Liam langsung duduk di pangkuan raka, yg membuat meringis kesakitan kala (taukan hukuman kemaren).

"Awwww Aaaa b-baby" Ringis raka yg membuat Liam bingung.

"Ehh Abang kenapa" Tanya Liam dengan raut muka yg bingung. Riko, Dirga, Leon jg tampak bingung mereka sudah tau klo raka dan Riko di hukum cuman belum tahu tubuh bagian yg di lukai itu.

"E-ehhh Gapapa kok hehhe" Jawab raka cengengesan, tapi raka juga merasakan ngilu yg luar biasa.

Dion langsung menyuruh Liam duduk di pangkuannya, Liam langsung menghampiri dion dan duduk anteng sambil  memakan ayam goreng.

"Abang hari ini bang riko ama bang raka ikut upacara kan?" Tanya liam di sela makannya.

"Ehh...hari ini abang engga sekolah dulu" Jawab riko.

"Iya abang jg engga ikut" Jawab raka

"Yahh kenapa" Tanya liam dengan mata berkaca-kaca.

"Abang riko ma bang raka nya sakit baby, jdinya nanti baby di sekolah ama temennya abang ya" Yang jawab rion.

"Yudh deh abang cepet sembuh yaa" Ucap liam dengan senyuman manisnya.

"Iya baby" Ucap riko dan raka serempak.
Selesai makan Liam berangkat dengan Dirga, karena apa? 🤔 karena riko ama raka engga sekolah soalnya lukanya belum kering. Dan sekarang Leon dan dion sedang mengobrol berdua mengenai kejadian kemarin.

"Heh dion lu kasih hukuman apa ke raka" Tanya Leon ya Leon emng ngga pake embel-embel Abang atau kakak ke dion itu soalnya disuruh sama dion buat manggil namanya aja.

"Gua bikin karya di pahanya raka" Ucap dion Santai.

"Lu goblok apa dongo, itu bagian sensitif kenapa kaga di tangan, kaki apa yg lain kek, jan paha juga" Ucap Leon murka, ada apa dengan abangnya ini.

"Gua dah bosen di kaki udh di tangan udh di punggung nya udh, jadinya di paha aja" Ucap dion ,kali-kali Leon di buat kaget dengan abangnya ini.

"Goblok banget dah lu" Habis mengatakan itu Leon langsung pergi meninggal kan dion.

Leon mencari keberadaan raka dan ternyata raka sedang tidur, Leon langsung menghampirinya, Leon membuka sedikit celana pendek raka dan terkejut kala perbannya sudah banyak sekali darah.

Leon segera pergi mengambil kotak p3k dan menggantikan perbannya, Leon dengan perlahan-lahan mengobatinya agar raka tidak terbangun dari tidurnya, memang raka terusik dengan pergerakan tangan abangnya di pahanya tapi raka lebih memilih melanjutkan tidurnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang