liam capt 5

1.5K 82 0
                                    

Sinar matahari masuk kedalam kamar Liam membuat sang pemilik kamar menggeliat tubuh mungil nya. Liam tampak terkejut kala melihat riko yg masih setia di kamarnya, biasanya riko akan meninggalkan nya ketika Liam sudah tidur, tapi tadi malem selesai mengerjakan tugasnya riko segera balik ke kamar Liam.

Liam segera melihat jam menunjukan pukul 7 , Liam dengan paniknya menggoyangkan tubuh besar milik riko.

"Abang bangun.. Udan jam segini Liam udh telat ke sekolah" Ucap Liam menggoyangkan tubuh riko.

"Hmm.. Baby sekarang tidak sekolah sampai diizinin sama Abang" Ucap riko lalu melanjutkan tidurnya.

"Ihh abang Liam kan mau sekolah, ayok Abang bangun Liam mau sekolah" Memelas Liam kala riko tak mengizinkan Liam ke sekolah.

"Lebih baik baby tidur lagi saja" Gumam riko, Liam tak Terima.

"Tapi ab-" Ucapan Liam terpotong oleh riko.

"Tidak usah membantah atau baby mau di hukum lagi hm" Bentak riko dengan di akhiri mengancam Liam.

"Iy-iya Liam engga ke sekolah" Gumam Liam.

"Good baby" Riko lalu membaringkan tubuh mungil Liam ke ranjangnya.

Tepat jam 10 Liam bangun dari tidurnya, Liam melihat kesamping nya dan tak melihat riko, Liam segera ke kamar mandi tapi Liam lupa jika tangannya sedang luka, Liam akhirnya terpaksa harus meminta bantuan kepada abangnya.

Liam segera keluar dari kamarnya dan memasuki kamar raka untuk meminta membasuh kan mukanya dan menggosok giginya.

Tok
Tok

"Abang ini Liam" Panggil Liam dari luar kamar.
Tak berapa lama raka membuka pintunya Liam memberanikan diri meminta bantuan ke pada abangnya itu.

"Abang Liam minta tolong... Bersihin muka Liam sama gosokin gigi Liam"ucap Liam menundukkan kepalanya takut jika raka tak mau membantunya.

" Ya udah ayok.. Di kamar Abang aja" Ucap raka dijawab anggukan oleh Liam.

Liam langsung mengekori Raka yg membawa nya ke kamar mandi, raka menggendong Liam lalu mendudukkannya di pinggir wastafel, dengan lihainya raka membersihkan muka Liam dan juga menggosokkan gigi Liam.

Selesai dengan acara di kamar mandinya raka langsung menggendong Liam ala koala menuju ruang makan, karena dari padi Liam belum makan.

"Siang baby" Sapa Abangnya serempak.

"Siang abang" Liam menjawab sapaan para abangnya walaupun Liam sedang ketakutan.

"Sekarang baby nya abang mau makan apa hm? " Tanya Leon, Liam hanya menunjukan makanan apa yg Liam inginkan.

Semua para abangnya menatap Liam gemas ketika Liam terlalu memasukan banyak makanan ke dalam mulutnya.

Selesai acara makanya Liam di suruh oleh para abangnya tidur kembali, Liam yg menolak tak Terima karena baru bangun sudah di suruh tidur lagi akhirnya pasrah karena abangnya mengancam akan menghukum nya lagi.

Posesif BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang