part 1

1K 67 8
                                    

3 mobil mewah nampak berdiri di sebuah bar yang terlihat sangat mewah, terlihat dari luar nya saja ini bukan bar yang bisa di kunjungi sembarang orang karna kualitas nya.

Lalu dari sebuah mobil mewah yang posisi nya berada di tengah keluar seorang lelaki dengan pakaian yang cukup membuat elgenat, siapa saja pasti akan jatuh cinta karna ketampanan nya.

Dia berjalan memasuki bar tersebut dengan bodygiard yang senantiasa mengikuti nya dari belakang ada sekitar 5 bodyguard yang mengkuti nya masuk, dan sekitar 4 orang lagi berjaga di sekitar bar.

"Selamat datang tuan mark, client anda sudah menunggu di ruangan" ucap seorang pelayan yang berdiri tepat di hadapan nya.

Mark mengangguk, dan berjalan naik ke atas kearah ruangan nya dan masuk untuk menemani client nya tersebut.

Ya dia mark, Mark Jung seorang pengusaha berumur awal 30 tahunan, dia sukses dengan usaha dan tangan nya sendiri ,mark anak yatim piatu yang di besarkan di sebuah panti, dan saat dia beranjak dewasa seseorang mengadopsi nya dan mengajarkan nya dunia bisnis dan lain lain.

Meeting berjalan selama kurang lebih 1 jam mark keluar dari dalam ruangan tersebut dan bersalaman dengan client itu di depan pintu ruangan nya.

"Nice to meet u mr carel" ucap mark sambil berjabat tangan.

"Nice to meet u too mr mark"

"Kami permisi dulu, semoga proyek yang kita jalankan bisa berjalan dengan baik dan sebagaimana mesti nya" ucap salah satu rekan nya.

"Tentu saja, kami juga akan melakukan yang terbaik agar tidak ada pihak mana pun yang di kecewakan" jawab mark.

"Kalau begitu kami pamit dulu tuan mark, sampai bertemu lagi"

Mark sedikit membungkuk dan tersenyum, saat rekan kerja nya sudah tidak terlihat lagi, mark langsung merubah ekspresi wajah nya.

"Sial menjadi ramah sangat melelahkan" gumam mark.

Mark berjalan di ke arah arah kaca pembatas yang menunjukan langsung bagaimna suasana bar milik nya, dia memasukkan tangan kendalam saku celana nya sambil melihat sekeliling bar, seorang bartender pribadi mark membawa nampak yang berisi wine mahal dan menyidorkan nya ke arah mark,dan di Terima dengan baik oleh mark

Mark meneguk wine nya , namun mata nya entah kenapa tertuju pada pojok kiri dan menemukan seorang remaja yang tengah melamun sambil sesekali menenggak minuman nya, dari penampilan nya dia seperti sudah mabuk.

Mark menduduki kursi keskebedaran nya dan mengahdapkan nya langsung dengan lelaki manis tersebut, saat sedang sibuk memperhatikan lelaki tersebut, seorang wanita datang pakaian kurang bahan nya datang dari belakang sambil mengusap bahu duduk tepat di samping mark.

"Konsensi kasino itu, bersiaplah bersaing dengan tuan lee, chagiya"
Ucap perempuan tersebut sambil terus membelai bahu mark.

"Jadi dia juga akan masuk ke medan perang? Itu bagus" ucap mark sambil meminum wine nya dengan elegant.

"Apa kamu membutuhkan bantuan ku sayang" tanya perempuan tersebut kembali. Kali ini tangan nya dengan berani membuka kancing jas yang di kenakan mark.

Mark meletakan gelas wine nya dengan kasar dan menghempaskan tangan wanita itu.

"Kita hanya berteman, jangan melewati batas mu noona" ucap mark dengan penuh penekanan dan kembali mengancingkan jas nya.

"Jeno!"

"Iyaa boss"

"Antar wanita ini keluar saya ke toilet sebentar"

"Baik boss"

Unforgetten NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang