"Kita hanya sebuah kisah manis,yang ingin bahagia,tapi selalu di tolak oleh semesta"
•••
Ini tentang seorang gadis bernama Rachelia,gadis blasteran Indonesia-Inggris dari sang Papa.Gadis cantik dan kuat yang dikaruniai otak yang sangat cerdas.Namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥀
Mobil mewah milik Rachel memasuki gerbang Hermosa Hight School.Ia turun setelah berpamitan kepada sang supir yang sudah ia anggap keluarga sendiri.Karena,dari ia kecil, pak Dodi lah yang mengantar jemputnya kemana pun ia pergi.
Begitupun dengan Dodi-sopir keluarga Rachel.Ia sudah menganggap Rachel seperti putrinya sendiri.Kejadian yang menimpa keluarga itu,ikut membuat Dodi merasa kasihan.Nona kecilnya,ah kasihan sekali.Sudah tumbuh besar pun tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu sama sekali.
Rachel berlari kecil ke arah parkiran motor,disana sudah ada cowo tampan yang pastinya sedang menunggunya.Cowo itu tersenyum manis ketika melihat gadis yang ia tunggu sedari tadi sedang menghampirinya.
Rachel menyapanya dengan ucapan selamat pagi sekaligus ucapan maaf, karena nyatanya cowo itu sudah lama menunggunya.
Ia dibuat terkejut karena gerakan tiba tiba dari sang kekasih yang tanpa diminta menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinganya.
Julian Rashaga-kekasih dari seorang Rachelia.Cowo itu memang tak mudah dikelabuhi,buktinya ia sudah menutup luka di pelipis dengan anak rambutnya,dengan gerakan mudah Julian mengetahuinya.
"Ini,nih. Kenapa lagi? Kok memar?"tanyanya
"Kebentur meja makan"bohong Rachel
"Ya ampun,pacar siapa sii...ceroboh bangetttt"gemas Julian sambil mengacak rambut Rachel.Pasalnya,tidak sekali dua kali gadis itu kepentok lah,kejedot lah,tidak tau setelah ini mungkin kebanting?
Punya pacar gemas nya minta di cekek.
"Cerobohnya dikurangin! Ntar kalau memar dimana mana,pacar nya Lian ga cantik lagii"
"Kalau jelek Lian bakal tinggalin, gitu?"canda Rachel namun berkesan serius.
"Ya ampun sayang,engga gitu juga astagaaa"Rachel terkekeh kecil melihat Julian yang memelas,suka sekali melihat Julian seperti ini."Iya iya,aku juga cuma becanda doang,kok"
Julian mengembalikan senyumnya" Oh iya,masuk kelas gih! Aku ga bisa nganterin kamu,soalnya ada urusan bentar"Rachel lalu mengangguk sesekali melambaikan tangan saat sudah berjarakan dengan Julian.
•••
Rachel memasuki kelas bertulisan XI MIPA 1.Ia disuguhi dengan kehadiran 2 curut non akhlak,syetan berwujud manusia di mejanya.Fanny dan Mhelisa yang menyadari kehadiran Rachel tiba tiba tersenyum gajelas kepadanya"Pada kenapa dah?"batin Rachel
