Prolog

561 43 2
                                    

Ting!

Bel tanda ada pelanggan yang datang berbunyi siang itu. Pemuda dengan manik caramel segera menaikkan pandangannya dan tersenyum manis.

"Selamat datang di Luvio Bakery."

Netra keduanya bertatapan. Seseorang yang berada di belakang meja kasir, juga seseorang yang baru masuk ke dalam toko.

"Apakah di sini menjual Japanesse Cheesecake?" tanya si pelanggan dengan mata bak bulan sabit di hadapannya.

"Beragam pilihan cheesecake ada di etalase sebelah kanan, Tuan." Balasnya pada laki-laki yang sosoknya sering ia lihat ada di billboard setiap jalan di area Kota Seoul.

"Terima kasih." Ucap si lelaki yang dipanggil tuan itu sebelum akhirnya beranjak meninggalkan posisi depan kasir.

Manik caramel itu senantiasa membersamai langkah si Tuan, hingga akhirnya bola mata keduanya kembali bersitubruk, disusul sebuah senyum manis oleh si Tuan tersebut.

Dan hal itu adalah hal yang Jaemin sesali, sebab hari-hari selanjutnya, tatapan dan senyuman itu enggan mangkir dari pikirannya.

Tidak seharusnya ia mengingatnya. Karena bagaimanapun, Kratos tidak cocok bersanding dengan Medusa.

God of CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang