"Aku mencintaimu karena Allah Subhanahu wata'ala wahai Fatimah"
-Ali bin Abi Thalib
.
.
.
.
.Segala-gala nya dengan siap penuh perasaan puas, hati yang merasa gembira dan juga disaksikan para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wa salam mengucapkan ijab qobul pernikahan putri beliau.
Saat itu Fatimah berumur 18 tahun dan Ali berusia 25 tahun. Kemudian Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza wa jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah putri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikan lah sesungguhnya aku telah menikah kan nya dengan mas kawin 400 dirham dan Ali ridho menerima mahar tersebut"
Malam hari setelah dihalalkan oleh Allah Subhanahu wata'ala, terjadi sebuah dialog yang sangat menggetarkan hati. Sampai-sampai membuat Ali cemburu, dan ada satu riwayat menceritakan bahwa pada malam itu setelah keduanya menikah.
Fatimah Az-Zahra bercerita kepada suaminya dan beliau mengatakan :
"Wahai suamiku, dahulu di kota Madinah ada seseorang yang selalu saya kagumi dengan keberanian nya dan hal itu saya ingin selalu mencari tahu apa yang telah seseorang tersebut lakukan untuk agama Islam"
Pada saat itu, Ali tetap mencoba tenang tapi seperti ada rasa cemburu. Ali mendengar cerita istrinya dengan wajah yang agak memuram dengan tatapan penuh rasa cemburu.
"Ohh...rupanya pernah ada orang lain di hati istriku ini"-pikir Ali
Ali paham betul bahwa istrinya beliau ini merupakan perempuan yang sangat menjaga dirinya. Dan tanpa menyembunyikan rasa cemburunya beliau, Ali pun bertanya kepada Fatimah setelah Fatimah mengatakan hal itu.
"Wahai Fatimah istriku, adakah engkau menyesal tidak menikah dengannya, melainkan engkau menikah dengan ku!?"- Ali bertanya kepada Fatimah istrinya
"Tentu tidak wahai Ali suamiku, justru aku sangat beruntung karena lelaki yang aku ceritakan tadi adalah dirimu"- jawab Fatimah
Ternyata rupanya Fatimah Az-Zahra diam-diam juga menyimpan rasa perasaan kagum dengan Ali. Tersenyumlah Ali mendengar perkataan istrinya.
Setelah menjalankan rumah tangga bersama, Fatimah dan Ali dikaruniai lima orang anak yang Sholeh dan Sholehah. Tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan yaitu ada Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum. Sedangkan ada satu anak laki-laki mereka bernama Muhsin, tetapi sudah meninggal dunia sejak usia masih kecil.
Dua anak pertama Hasan dan Husain ini adalah dua orang *syadid para dua pemuda penduduk surga.
*Syadid=gelar penghormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam
Kehidupan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu begitu damai dan sederhana. Fatimah dan Ali menjadi keluarga teladan di lingkungan nya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam Fatimah Dan Ali [COMPLETED]
RomanceKisah percintaan Sayyidah Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu dalam diam. Di mana keduanya saling jatuh cinta, tetapi mereka memilih untuk diam, sampai Allah mempersatukan nya. Yuk simak cerita nya jangan sampai ketinggalan and...