3

1.3K 161 2
                                    

Eiko berjalan, berdampingan bersama pemuda berambut putih itu yang mengajaknya berkeliling

Sudah tiga hari dia berkeliling di pelabuhan ormos ini, banyak hal baru yang dilihatnya, setiap dia melangkah nuansa terasa sangat damai, banyak orang berlalu lalang disitu

"Bagaimana gadis kecil? Kau menyukainya?"

Suara lembut seseorang terdengar saat mereka baru saja kembali ke kapal, di mata berwarna biru malam eiko terpantul seorang wanita yang mengenakan eyepatch merah menutupi sebelah matanya

Wanita itu, Beidou berjalan perlahan menghampiri Eiko serta Kazuha, lalu berhenti tepat di depan mereka berdua menunggu jawaban Eiko

"Iya, aku suka. Kak kazuha memberitahu banyak hal disini" gadis itu tersenyum

"Ternyata di sini indah ya" lanjutnya

Mendengar jawaban itu membuat beidou tersenyum, lantas mengelus lembut kepala Eiko yang dipanggilnya gadis kecil itu, kemudian menatap ke arah lautan lepas

"Baguslah, sekarang mari kita ke liyue"

Setelah mengatakan hal itu, kapal pun bergerak dari pelabuhan ormos menuju pelabuhan liyue

.

.

.

"Pelabuhan liyue sangatlah ramai"

Eiko melihat dari jendela kapal, mendapati betapa banyaknya orang di pelabuhan liyue, berhari hari berada didalam kapal membuatnya bosan

Tidak bisa berjalan dan tidak ada banyak hal yang bisa di lihat selain lautan di berbagai tempat

Dia berlari menuju bagian depan kapal, disana berdiri beidou yang juga memandangi tempat yang disebut liyue itu

Eiko berdiri di samping liyue, dari sini dia bisa melihat dengan lebih luas pelabuhan liyue

Beidou melihat ke arah gadis itu yang matanya terkesan berbinar melihat keramaian pelabuhan yang berada di depan matanya

"Selamat datang di liyue gadis kecil" ucap beidou dan menepuk pelan punggung eiko

"Jalan-jalan jika kau ingin" lanjutnya

" Sangat di sayangkan kalau kau berdiam diri di kapal" Tambahnya lagi, sambil tertawa

Memang itu yang di inginkan oleh Eiko sedari tadi, tanpa pikir panjang dia langsung turun dari kapal dan berjalan melihat sekitaran pelabuhan

Banyak hal baru yang dilihatnya, sudah bisa dia duga tempat itu memang ramai penduduk namun tidak terkesan mewah

Dia bisa melihat orang orang yang banyak berjualan tidak jauh dari sana, sayuran, ikan, buah, semuanya lengkap

Lautan yang pastinya membentang cukup luas juga menambah keindahan tempat itu

"Sangat indah"

Ucap eiko dalam hati, menelusuri jalan dan melewati jembatan kecil yang dikelilingi oleh pohon, eiko bisa melihat sebuah bangunan besar berwarna merah tidak jauh dari pelabuhan itu

Rumah di sekitar tempat itu juga tersusun rapi dengan berbagai pohon yang ikut membuat tempat itu terkesan sejuk

Eiko meletakan tangannya di perut, berkeliling membuatnya lapar, jika saja disini ada tempat makan

"Huh?" Eiko melihat pelang bertuliskan wanmin restaurant disitu

Tepat sekali

"Permisi, aku ingin jueyun chili chicken satu porsi" ucap gadis itu setelah memasuki restaurant dan duduk di sebuah kursi

"Ok, di tunggu ya"

Ucap seorang gadis dengan rambut biru malam dengan kunciran unik, matanya berwarna orange menatap antusias dan kemudian berlari ke arah dapur

Eiko melihat makanan yang terhidang di depannya, seporsi makanan dengan bahan utama ayam dan dibaluri dengan saus pedas, serta diberi tambahan daun bawang potong dan beberapa taburan cabai di atasnya

"Enak sekali" ucao Eiko setelah memasukan makanan itu kedalam mulutnya, dia memang suka makanan pedas, bahkan makanan ini sangat mirip dengan buatan ibunya saat dia berumur 5 tahun

Meskipun kedua orang tuanya telah tiada Eiko yang masih mengingat resep ini biasanya berburu dan memasak sendiri, makanan favoritnya

Mora sebagai pembayaran, di letakan di atas meja sebelah piring kotor yang makanannya sudah habis di lahap oleh Eiko

Dia berjalan ke luar restaurant dan berhenti sejenak, memikirkan kemana perjalanan dia selanjutnya

"ikuti kemana angin membawamu pergi"
Perkataan ayahnya masih dia ingat di kepala, Eiko melihat ke bagian Utara terdiam sebentar, dan kakinya melangkah maju meninggalkan kota liyue

Kakinya yang melangkah membuatnya berada di suatu tempat dengan banyak pohon di sekitar

Terdapat banyak batu juga, dan tempat ini terkesan sepi, angin disana mengibaskan dedaunan yang ada

"Ah" Eiko tersentak ringan saat topi miliknya terlepas dan terbang kemudian jatuh tidak jauh Dari tempatnya berdiri sekarang

Eiko berlari, menghampiri topi miliknya tersebut saat tangannya hampir menyentuh topi itu, dia kembali tersentak karena merasakan adanya bahaya di belakangnya

Dan benar saja, tidak lama dari itu tanah di tempatnya berpijak retak, karena hantaman kuat yang dihasilkan oleh sesuatu, debu beterbangan kemana mana, disana berdiri, hilichurls, monster yang menggunakan kayu sebagai senjatanya

Monster itu terkejut saat mendapati incarannya tidak lagi berada disitu, Eiko yang saat ini berada tidak jauh dari monster itu hanya menghela nafas

Kemudian ia mengenakan kembali topinya dan partikel berwarna biru mengumpul di sebelah tangannya, perlahan berubah menjadi sebuah pedang yang kemudian di genggam oleh gadis itu

Dengan melesat maju nya Eiko menandakan pertarungan dimulai, cukup cepat dan lincah Eiko menyerang lawan di depannya

Hanya perlu waktu beberapa detik untuk dia menghabisi lawan di depannya, memperbaiki posisi topi, gadis itu melanjutkan kembali perjalanannya

Untung saja dulu dia sempat belajar berpedang dengan ayahnya, karena itu berjalan sendiri tidak membuatnya takut akan bahaya, terbukti saat dia bisa melawan hilichurls

Bangunan tinggi menjulang menghentikan langkahnya,tulisan Penginapan Wungsu Inn terpampang jelas di Pelang bangunan itu

"Ternyata ini penginapan" ucapnya sendiri

Sebuah kamar untuk 2 malam dia pesan, tapi belum lengkap rasanya jika tidak menikmati pemandangan malam hari di kota itu dari lantai atas

Almond tofu yang sempat dia beli tadi menjadi temannya saat ini

Tekstur lembut dengan rasa manis, dan aroma manis yang keluar, bagaimana bisa Eiko tidak memakan hal seperti ini?

Dalam hati kecilnya dia bersyukur tidak melewati makanan se enak ini dengan pemandangan indahnya dari lantai atas

"Enak sekali" Responnya dengan wajah puas.

Change The Past || KazuScaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang