Mungkin bagian ini bakal lebih fokus sama Keyla dari pada Andy.
**************
Keyla memasuki ruang kelas nya dan duduk di bangku pojok dekat jendela. Ia menyenderkan tubuh nya ke kursi. Terdengar helaan nafas dari Keyla."Gue mau pulang," ucap Keyla, ia merasa sangat cape apalagi dengan kejadian di kantin tadi.
"Gila kali ya Lo pulang mau di marahin Lo?," ucap Alana tak habis pikir.
"Dah ah gue mau pulang aja cape," ucap Keyla lalu menggendong tas nya berjalan keluar kelas.
Alana hanya menghela nafas, ia sangatt sangat sabar dengan sifat teman nya ini. Semua murid yang berada di kelas menatap Keyla aneh namun Keyla tidak peduli dan melanjutkan jalan nya.
Di lorong kelas pun sama semua murid menatap Keyla yang membawa tas nya seperti hendak pulang memang pulang sih. Namun Keyla yang sedari tadi merasa di perhatikan tidak peduli ia malah melanjutkan jalan nya kembali menuju keluar gedung sekolah.
Andy dan kedua teman nya pun melihat Keyla yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah. Mereka terheran heran. Pikir mereka ada apa lagi sama cewe itu?.
"Tu cewe mau kemana?" tanya Naufal sebari melihat Keyla yang seperti nya menyuruh satpam untuk membukakan gerbang.
"Pulang kali tu cewe," jawab David yang sama seperti Naufal memperhatikan Keyla.
Andy melihat itu sudah tau bahwa cewe itu hendak pulang. Namun Andy tidak memperdulikan dan berjalan kembali menuju kelas.
Sementara di Keyla yang terus menerus menyuruh satpam untuk membukakan gerbang. Namun satpam itu tetap melarang dengan keras.
"Buka dong pak ga kasian nih sama saya? saya sakit pak uhuk uhuk," ucap Keyla sambil akting batuk. Ya Keyla pintar ber-akting cocok jadi pemain sinetron.
"Saya ga akan bukakan gerbang nya sebelum ada izin," ucap satpam tegas.
"Yaudah kalau gitu saya naik aja," ucap Keyla lalu menaiki gerbang.
Satpam yang melihat itu pun terkejut dan menyuruh Keyla turun,nekat banget. Pak satpam pun membukakan gerbang, dan Keyla tersenyum senang lalu pergi meninggalkan sekolah dan menunggu gojek pesanan nya datang.
*****************
Sekarang Keyla sudah sampai di rumah nya. Ia langsung memasuki rumah tanpa takut sama sekali jika ia bakal di marahin. Jelas tidak takut orang kedua orang tua nya kerja.
Keyla memasuki rumah yang cukup besar itu disambut oleh pembantu pembantu rumah. Namun pembantu pun sedikit terkejut dengan Keyla sebab ini bukan jam pulang nya. Namun pembantu/bibi di rumah sudah tahu pasti Keyla bolos sekolah.
Keyla terus tersenyum ketika melihat bibi dan para bibi pun ikut membalas senyuman nya. Keyla menarik anak tangga menuju lantai dua kamar nya. Sampai di depan pintu kamar nya ia langsung memasuki kamar nya dan berlari menuju kasur dan merebahkan tubuh nya dengan sepatu masih ia gunakan.
Kamar yang cukup luas dan kasur yang berada di tengah ruangan dengan berbalut sprei berwarna pink hitam itu dan lemari baju yang ukuran nya cukup besar itu dan barang barang lain nya membuat kamar ini cukup nyaman barang barang pun tersusun rapi.
Keyla bangun dari tiduran nya dan melepaskan sepatu lalu meletakan nya di belakang pintu. Tak lupa ia menutup pintu kamar nya dan meletakkan tas sekolah nya di sebelah meja belajarnya namun jarang sekali ia pakai.
Keyla pun kembali merebahkan tubuh nya di atas kasur yang empuk itu. Dan tanpa sadar ia pun tertidur dengan seragam masih di gunakan.
**************
Jam menunjukkan pukul 16.12 AM dan Keyla masih saja tertidur. Namun tak lama Keyla pun bangun dari tidurnya dan mengecek handphone nya melihat pukul berapa sekarang. Setelah melihat handphonenya ia langsung mengambil handuk dan menuju kamar mandi.Setelah beres dari mandi nya Keyla keluar kamar dan menuruni anak tangga rumah nya untuk menuju lantai satu. Saat sampai anak tangga paling bawah ia melihat seorang cowo sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan handphone di tangan nya. Ialah Abang kandung Keyla, Derren Emilo Orlando.
Keyla melihat Abang nya sudah pulang pun menghampiri Abang nya itu dengan larian kecil. Ia ingin mengejutkan nya namun ketahuan, ia sedikit merasa kecewa lalu duduk di sebelah Abang nya itu.
"Apaan sih udah tau ga seru," ucap Keyla kecewa.
"Hahaha kamu juga lari nya kedengeran," ucap Derren sebari mengacak ngacak rambut Keyla.
Keyla hanya diam dengan tangan di lipat dada. Derren melihat itu hanya tersenyum melihat gadis kecil nya ini yang sangat menggemaskan bagi dirinya. Derren pun mencubit pipi Keyla pelan dan tertawa. Sedang Keyla yang di cubit merasa kesal dan mencubit paha Abang nya itu.
"Sakit tau," ucap Derren.
"Ga peduli wleee," ucap Keyla sebari menjulurkan lidahnya mengejek.
Derren hanya menggeleng geleng kan kepala lalu berdiri dari duduk dan mengusap rambut Keyla lembut.
"Abang mau ke kamar dulu dah," ucap Derren lalu menaiki anak tangga menuju kamar nya.
Keyla hanya melihat punggung Abang nya itu hingga tidak terlihat lagi. Keyla pun tiduran di sofa yang cukup besar ini sebari menyalahkan tv. Tak lama suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang cowo yang berjalan di hadapan Keyla tanpa berbicara apa apa bahkan tidak menatap nya sama sekali.
Keyla pun tidak peduli dengan cowo itu ia melanjutkan menonton tv itu. Tanpa memperhatikan cowo tersebut namun ketika cowo itu sudah cukup jauh Keyla melemparkan sebuah bantal dan mengenai punggung cowo itu. Cowo itu langsung menatap Keyla kesal. Sedangkan Keyla hanya tertawa pelan.
"Apaan sih," ucap cowo itu lalu pergi menaiki tangga.
Keyla senang melihat Abang nya itu ia terkekeh melihat abang nya yang seperti itu dan melanjutkan menonton acara tv yang ia suka Upin Ipin. Mahendra Bagaskara, Abang kandung Keyla yang kedua yang sekarang sedang berkuliah di jurusan psikologi.
Keyla mempunyai dua kakak laki laki. Derren Emilo Orlando yang sekarang sudah berumur 19 tahun dan berkuliah di jurusan kedokteran. Derren adalah orang yang bersifat humoris atau ramah dia selalu tersenyum, ya ga cuek gitu lah. Mahendra Bagaskara kakak pertama dari Keyla yang sekarang sudah berumur 21 tahun dan berkuliah di jurusan psikologi. Mahendra dengan Derren sangat bertolak belakang dari sudut sifat. Derren yang selalu tersenyum sedangkan Mahendra cowo yang di kenal cukup cuek dan jarang tersenyum. Bahkan ke Keyla sekali pun.
To Be Continued
Makasih yang udah bacaa maa kalau pendek, maaf juga kalau misalnya ada kata/kalimat yang kurang pas atau tidak cocok atau juga kata/kalimat yang salah maaf baru pertama tama ini hehe. Pokonya makasihh yang udahh bacaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andy
Teen FictionAndy Zaidan Pratama adalah anak sulung dari Sherly Naura Riana dan Angga Pratama. Andy sekarang berumur 18 tahun dan duduk di bangku kelas 12. Andy sangat terkenal di sekolah nya sebab ketampanan nya. Namun Andy belum sama sekali mempunyai pacar ata...