9

8 5 1
                                    

🧸🧸🧸

Andy sudah berada di rumah nya sekarang ia sedang terduduk di ruang keluarga dengan tv  menyala menyiarkan film Upin Ipin sebab Ade nya ? Myesha yang memang senang sekali dengan Upin Ipin.

Andy ikut menonton Upin Ipin dengan Myesha yang berada di pangkuan nya. Namun Andy tidak fokus dengan film Upin Ipin pikiran nya sekarang sudah entah kemana sekarang ia sedang memikirkan seseorang di dalam otak nya.

Bunda datang dengan menggendong Zaedyn. Bunda duduk di sebelah Andy dengan Zaedyn tetap di pangkuannya. Bunda sesekali melihat wajah anak pertamanya itu yang seperti banyak sekali pikiran hingga tidak menyapa bunda nya sama sekali. Seperti tidak mengetahui ada bunda nya di sebelahnya sekarang ini.

"Heh kenapa kamu? ngelamun gitu kaya banyak banget pikiran ada apa?" tanya bunda yang membuat lamunan Andy hilang.

Andy cengengesan sambil mengusap rambut Myesha. "Hahaha gapapa bunda Abang cuman cape doang," jawab Andy.

Bunda kurang percaya dengan ucapan anak nya ini jika memang cape itu sudah biasa namun ini tidak seperti biasanya bahkan bunda nya lewat tadi pun seperti tidak mengetahui. Andy yang melihat raut wajah bunda nya itu seperti tidak percaya pun tersenyum.

"Serius bunda abang ga kenapa kenapa," ucap nya menyakinkan sang bunda.

"Cerita aja kalau ada apa apa sama bunda," ucap bunda.

Andy mengangguk sembari tersenyum. Andy melihat Myesha yang sekarang tertidur di paha nya itu. Lalu melihat bunda nya seolah menanyakan ini bagaimana?.

"Udah biarin aja kalau di kamar nangis tar," ucap bunda seperti sudah tahu apa yang di maksud Andy.

Andy pun hanya mengangguk saja, dan mengajak Zaedyn bermain yang masih dalam pangkuan bunda nya. Namun tiba tiba ia teringat lagi tentang yang ia pikirkan sebelum nya.

"Bun Abang mau nanya deh, kalau orang dalam 7 tahun bisa berubah sifat nya kaya jauh banget gitu dari 7 tahun yang lalu?" tanya Andy.

Bunda memikir sejenak. "Eum bisa aja sih kaya dari pendiem dalam tujuh tahun bisa aja jadi ga pendiem jadi receh itu bisa aja, kenapa gitu?" tanya bunda balik kepada Andy.

"Engga gapapa nanya aja," jawab Andy.

Bunda hanya mengangguk. "Kalau mau ke kamar, ke kamar aja nanti ini biar ayah yang bawa ke kamar," ucap bunda sebari melihat Myesha yang sudah tertidur.

"Gausah abang aja yang bawa," ucap Andy lalu menggendong Myesha menuju kamar bunda dan ayah nya itu.

*****************
Keyla sedang bermain handphone lebih tepat nya memainkan game nya di dalam handphone nya. Dengan kaos oversize dan celana pendek yang hampir tidak terlihat sebab kaos oversize yang di gunakan.

"AKHHH BODO AMAT SIH LO AKHHH," teriak Keyla kesal.

Tiba tiba saja pintu kamar nya terbuka, namun Keyla tetap saja fokus melihat handphonenya tanpa melihat siapa yang datang saat ini. Ia melirik sebentar siapa yang datang namun ia menghiraukan nya dan melanjutkan game nya.

"Kata mamah makan jangan main game terus," ucap Mahendra lalu pergi meninggalkan kamar Keyla.

"Iya bentar beresin dulu," ucap Keyla.

Keyla pun melanjutkan game nya hingga beres namun cukup lama ia tidak menang atau pun kalah. Mamah yang sedari tadi menunggu Keyla turun pun merasa lelah sebab Keyla tidak terlihat Sama sekali.

Saat mamah hendak menuju kamar Keyla tiba tiba Keyla turun dari kamar nya, dan duduk di kursi meja makan.

"Kemana aja kamu? mamah nungguin," ucap mamah sambil meletakkan nasi dan lauk pauk di atas piring Keyla.

"Maen game mah hehe," ucap Keyla sebari menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Kamu ini makan makan," ucap Mamah

Keyla pun mengangguk dan memakan makanannya dengan lahap. Mamah melihat jam yang tergantung di dinding dan kembali melihat Keyla yang sedang makan itu dengan lahap.

"Ayah ga akan pulang sekarang key," ucap Mamah sambil menopang dagu.

Keyla hanya melihat mamah nya dan lanjut memakan makanannya tanpa respon sedikit pun dari ucapan mamah nya itu. Mamah pun hanya menatap Keyla sambil sedikit tersenyum.

5 menit berlalu. Keyla pun beres dari makan nya namun ia tidak beranjak sedikit pun dari tempat ia makan. Keyla hanya terus terdiam di meja makan sambil memainkan handphone nya.

"Mah temen key waktu kecil mamah tau dimana?" tanya Keyla sambil menatap mamah nya.

"Temen kamu yang dulu yang waktu kita masih tinggal di rumah pertama?" tanya mamah. Keyla pun mengangguk.

"Eum mamah lupa, mamah juga gatau punya nomor nya atau engga nanti mamah cari tau aja ada," ucap Mamah sambil tersenyum dan mengelus rambut Keyla. Keyla hanya terdiam dia sedikit kecewa sebab ia ingin sekali bertemu dengan teman kecil nya itu.

"Yaudah key ke kamar dulu ya mah," ucap Keyla sambil tersenyum lalu pergi menuju kamar nya.

Keyla merebahkan tubuh nya di atas kasur nya yang cukup empuk itu. Ia menutupi wajah nya dengan tangan nya. Sekarang ia sedang memikirkan dimana cowo yang ia cari? apa benar cowo yang ia cari adalah cowo cuek itu?.

Keyla memang menyukai Andy sejak pertama kali ia melihat Andy ia langsung menyukai cowo itu entah kenapa. Padahal ia tidak pernah tertarik kepada siapapun tapi entah kenapa ia tiba tiba saja tertarik kepada cowo yang sudah jelas cuek. Bahkan ia tidak akan pernah menyukai cowo yang banyak di sukai oleh para wanita. Namun entah kenapa lagi ia bisa bisa nya suka kepada Andy bahkan Keyla sendiri pun heran mengapa ia bisa menyukai Andy.

"Huft...kenapa sih gue bisa suka sama lo ndy, apa gue udah bisa lupain cowo itu?" ucap nya kepada diri sendiri.

"Nama lo sama kaya dia? apa lo bener cowo yang gue cari? gue harap itu bener ndy," ucap Keyla kembali kepada dirinya sendiri.

Keyla terus saja memikirkan mengapa ia bisa menyukai Andy? Sejujurnya Keyla sangat menyukai Andy dari siapapun setelah teman nya. Ia terus saja menghela nafas berat sambil memikirkan itu dan tanpa sadar ia pun tertidur.

                                        TBC


Makasih yang udah bacaa maa kalau pendek, maaf juga kalau misalnya ada kata/kalimat yang kurang pas atau tidak cocok atau juga kata/kalimat yang salah maaf baru pertama tama ini hehe. Pokonya makasihh yang udahh bacaa.

Andy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang