Diantara hiruk pikuk malam mingguAku ingin duduk
bersebelahan denganmuMelihat petang yang basah kuyup
Menunggu reda hingga mata sayup
Kau sibuk menghitung rintik hujan
yang jatuh tak beraturanAku sibuk menghitung kata-kata
yang kau ucapkan pelan-pelanLantas setelah lampu-lampu kota
mulai padamKita pulang menuju
rumah kekhawatiranDan tidur lelap menghadap
pada ketidakmungkinanKrapyak, 15 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIARAH INGATAN (KUMPULAN PUISI)
PoetrySekumpulan Puisi tentang Perjalanan Menziarahi Ingatan Masa Lalu