Bagaimana menurutmu?
Jatuh ke lubang yang sama...
Bodoh bukan,
Kamu tahu apa yang paling kubenci? Manusia dengan opini opini dan penyemangat kosong.
Nyatanya, tidak ada yang tahu bagaimana sakitnya gidup di lingkungan dan kehidupan yang penuh dengan bualan belaka.
Manusia yang tak mengerti bagaimana sebagiannya berjalan layaknya di bara api, tapi harus tetap tersenyum diwajahnya. Manusia yang harus melahap mentah-mentah sesuatu yg disodorkan padanya. Harus menerima apa yang tidak diinginkannya...
Persetan dengan harga diri. Sekali jatuh dan tak ada lagi gantinya. Berjuang hanya menjadikan manusia rendahan sepertiku ini untuk merasakan penderitaan lebih lama lagi.
Kehancuranku datang berkali-kali,
Aku tak percaya pada orang. Hanya inner childku yang memaksa untuk percaya. Hanya sisi lemahku yang memintaku untuk terus percaya saat pada kenyataannya aku tahu bahwa semua palsu.
Semua hanya penuh dengan kemunafikan.
Orang-orang tak tahu. Manusia sepertiku diberkati kelebihan yang bahkan tak diinginkan.
Diberkati dengan memori pengingat yg menjengkelkan. Serta petunjuk mimpi yang menyakitkan.
Insting bertahan dan membaca situasi 7langkah kedepan dari berbagai aspek dan sudut pandang dr banyak sisi.
Bagaimana kami tetap waras?
Dunia ini penuhi dg manusia-manusia bejat... Yang jahat dan tak termaafkan, dan sialnya lagi tak beretika dan tak berhati.
Jangan menggurui manusia dengan pikiran yang bercabang. Dia tau mana yang salah dan benar.
Manusia sepertiku... Tahu resiko apa yang tengah menanti ketika suatu keputusan di ambil. Dan berusaha sebaik mungkin agar tak terkena resiko itu. Tapi nyatanya...
Yang di usahakannya tak mampu mengertinya...
Semuanya menghilang sekuat apapun dia mencoba, serendah apapun dia bersimpuh untuk memohon. Takkan pernah....
Ada alasan dibalik semua rasa sakit, perbuatan, dan apa yang dilakukannya
-z
