-36. SALTING!!

66 4 4
                                    

Di pagi hari tepatnya di hari senin, nara tiba-tiba terbangun karena sorotan cahaya matahari menembus kaca kamarnya raga, nara dan barang-barangnya sekarang masih berada di kamar raga. ia menguap dan mengucek matanya agar siap bangun.

Ia merasakan geli pada pinggang kirinya karena ada sesuatu yg tak sengaja menyentuhnya. setelah nara benar-benar sadar dan cukup mengumpulkan nyawa-nyawanya ia terlonjak kaget mendapati raga yg tidur tepat di sampingnya.

Ternyata sesuatu yg menyentuh pinggangnya adalah tangan kanan raga. tapi seingat nara ia semalam menyuruh raga untuk tidur di sofa karena takut raga akan macam-macam kepadanya, kalian pasti tau lah raga gimana.

"Si alay ko bisa disini sih, kapan dia pindahnya coba" batin nara. Ia semalam benar-benar tidak merasakan ada seseorang yg tidur di sampingnya.

Nara menyingkirkan tangan mesumnya raga itu dan menggoyang-goyangkan tubuh raga agar segera bangun. "Alay bangun udah pagi, katanya lu mau kerja hari ini" ucap nara berusaha membangunkan raga dari alam mimpinya.

Raga yg merasa terganggu pun mencoba untuk bangun dari alam mimpinya, setelah nara melihat raga yg sudah bangun niatnya ia akan beranjak dari tempat tidur tapi, baru saja ia akan beranjak dari sana sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

Nara menoleh ke arah raga dan benar saja tangan tadi adalah tangan raga, nara menghela nafasnya pelan dan menatap raga dengan tatapan tanda tanya.

"Lu mau kemana?" tanya raga dengan suara serak khas bangun tidur dan tangannya yg masih melingkar di pinggang nara.

"Gua mau nyiapin baju buat lu kerja hari ini, mending lu sekarang mandi sono ntar telat lagi" jawab nara dan
tak lama di angguki oleh raga. setelah tangan mesum tadi sudah raga lepaskan, nara langsung beranjak dari sana dan ia sekarang berhadapan dengan lemari baju raga.

Ia mencari-cari kemeja yg di maksud raga kemarin dan yap ia menemukannya dengan cepat dan niatnya nara akan menggosok bajunya terlebih dahulu agar tidak kusut saat di pakai.

Sedangkan raga ia sedaritadi sudah berada di dalam kamar mandi, mandi pagi-pagi memang sangat dingin tapi membuat badan segar setelahnya itu yg di rasakan raga.

Pagi hari ini mereka berdua memulainya dengan kerjasama, tidak seperti hari-hari sebelumnya dengan trus baradu mulut dan berperang tidak ada yg mau mengalah.

Raga yg baru saja keluar dari kamar mandi sudah mendapati kemeja, celana, dasi, sepatu dan juga jas yg rapi tertampang di atas kasur. semuanya sudah lengkap dan dirinya saja yg tinggal memakainya.

Setelah tadi nara menyiapkan baju untuk raga hari ini kerja, ia sekarang sedang menyiapkan sarapan untuk raga. kali ini dirinya tidak akan memasak dahulu karena takut hal yg kemarin akan terjadi lagi, hal tentang nasi goreng yg asin itu.

pagi ini ia hanya menyiapkan sarapan roti yg berisikan slay coklat dan segelas susu hangat. jangan di tanya dirinya sudah mandi atau belum, jawabannya pastinya belum karena ia sedaritadi sibuk untuk menyiapkan ini itu dan lain-lain, tapi ia tadi sempat menggosok gigi dan mencuci wajahnya.

"ALAY SARAPAN DULU!!" teriak nara dari lantai bawah. tentu teriakan itu sampai kepada raga yg berada di lantai atas dan ia segera menghampiri nara yg tau keberadaannya dimana.

Saat raga sampai tepat di hadapan nara, bukannya nara memuji raga karena dirinya terlihat tampan tapi ia malah bertolak pinggang. Bagaimana tidak, lihat saja raga dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada kerapihan dari dirinya sedikitpun.

"Ck lu sebenernya mau jadi OB atau mau jadi bos sih?" tanya nara dengan sangat-sangat heran. raga mengerutkan halisnya bingung, emang apa yg salah dari dirinya?

ALVARAGA II PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang