still with u

262 10 2
                                    

Selama 2 hari ini, audy sedang tak enak badan. Junghwan begitu setianya menemani dan merawat audy meski audy sendiri masih ingin sendiri dalam kamarnya..

Hingga tibalah jake membuka pintu apartemen dengan membawa bunga untuk audy,

"Bby.. aku dateng"

Mendengar suara jake, junghwan langsung memasang badan menghadangnya..

"Ngapain lo kesini?" Tanya junghwan dengan angkuhnya
"Gue mau ketemu sama cewek gue. Mana dia sekarang?!"

"Oh.. masih nyariin audy? Bukannya lo udah ga ada hubungan sama audy?"

"Jaga omongan lo sat! Gue kesini baik baik mau ketemu calon istri gue, gausah ngalahin lo dasar bocah kemarin sore!"

Tak terima dengan sebutan oleh jake, iapun menarik kerah kemeja jake.

"Gue terima lo ngapain gue, tapi gue ga rela kalo audy masih berhubungan sama bajingan kayak lo!"

"Junghwan!! Lepasin jake.. kamu apa apaansih!" Tukas audy sembari menghampiri jake

"Kamu gapapa kan bby? Kenapa ga bilang kalo mau kesini?"
"Aku cuma mau kasih surprise buat kamu bby.. mau ngajak dinner juga"

"Heh enak aja lo.. audy lagi sakit. Buta mata lo ya?!" Ucap junghwan ketus

"Diem kamu wan! Iya bby.. tungguin bentar ya.. aku ganti pakaian dulu" ujar audy, iapun berlari ke kamar untuk segera berganti pakaian pajamas nya

Junghwan terdiam menahan rasa marah dan jengkelnya saat melihat audy bersedia dinner bareng jake, padahal jelas jelas audy sedang sakit..

Ada rasa cemburu melihat audy yg begitu menyayangi jake, padahal jake telah mengkhianatinya.. laporan bukti terakhir, jake telah menghamili seorang anak di bawah umur, ia pun menyuruh korbannya untuk menggugurkan janinnya..

"Dasar bajingan, siap siap aja lo kehilangan cewek kayak audy, bangsat! Untung udah gue tandem benih di perutnya.."

Heh ngadi ngadi junghwanaa!

Sepulang dari dinner, audy melihat junghwan yg sudah terlelap. Ia memperhatikan junghwan yg tidur layaknya anak kecil..

'Maafin aku wan, jake juga jarang jarang ngajak aku dinner. Meski aku tau resikonya aku bakalan sakit..'

"Uhk  uhkk...!" Suara batuk audy di tengah malam cukup sering, junghwan yg sadar itupun langsung membuatkan air hangat juga obat yg telah dokter resepkan.. 

"Ini minum.. biar nggak sakit tenggorokannya" ucap junghwan dengan begitu halusnya, tak ingin mengejutkan audy dari tidurnya

Audy terbangun dan langsung meminum air hangat serta obat yg junghwan suguhkan..

Junghwan masih merasa kesal dengan audy, tapi ia merasa sayang dan kasihan melihat audy yg menggigil kedinginan..

Ia pun langsung membuka piyama nya hingga tak memakai sehelai kainpun. Ia langsung membuka piyama yg audy kenakan..

Audy yg sedang menggigil itupun pasrah dengan apa yg junghwan lakukan.

Setelah mereka tak memakai baju, junghwan membawa audy dalam pelukannya.. tidur bersama di dalam selimut yg tebal, junghwan pun memeluknya sangat erat..

Tujuannya agar ketika kulit dengan kulit bersentuhan akan menghasilkan suhu hangat, dan benar saja.. audy merasakan sedikit hangat.

"Makanya kalo di bilangin itu yg nurut.." ucap junghwan  sambil mencium pucuk kepala audy,  jelas saja audy merasakan kehangatan dari tubuh sekaligus perlakuan junghwan oadanya saat ini

sweetest saiko junghwana 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang