-
-audy sayang? Kamu tinggal dimana sekarang? Mama kemarin ke apartemen audy malah di kunci, kata kamar sebelah kamu udah pindah sama temen cowok. Siapa nak? Apa kamu tinggal sama dia? Ga baik sayang.. pulang ke rumah mama papa aja
Ah iya mah, maaf audy nggak ngabarin mama papa. Audy tinggal sama temen audy sementara sambil nyari kerja mah, hehe..
-loh.. emang kamu udah ga melakukan pemotretan lagi?
Udah enggak mah, di pecat wkwkw
- lah.. di pecat kok malah ketawa, yaudah kamu kerja di kantor kak suho nya aja, mama papa khawatir loh sayang
Iya mah.. mama tenang aja, nanti kalo sudah waktunya audy bakalan pulang nemuin mama papa
- Iya sayang, cepet ya.. mama doain kamu sukses
Aamiin.. makasih mah
Baru jam 7 pagi, alana mama audy menelfonnya. Di dalam hati kecil audy merasa sangat rindu pada mama dan papanya, ia merasa sangat bersalah telah berbohong meninggalkan rumahnya, apalagi di kondisinya sekarang yg tidak memungkinkan untuk bertemu mereka
"Ayo berangkat bby, keburu siang" Tukas junghwan dari ambang pintu kamar, audy yg baru saja mematikan telfon mama nya itu langsung bergegas keluar kamar di temani junghwan.
Siang ini junghwan akan menemani audy untuk check up kehamilan karena baru saja memasuki trimester kedua
Juga buat memastikan nanti untuk meyakinkan kedua orangtua mereka saat hendak menikah
"Bby.. tunggu disini dulu ya, aku mau ke admin dulu bentaran" kata junghwan sembari mencium pipi audy
"Ish junghwan.. malu"
"Heheh.. ya maaf, aku pergi dulu, kalo ada apa apa minta tolong sama hyunsuk hyung di ruang jaga."
"Iya.. cerewet banget ya?"
Setelah pemeriksaan selesai, audy menunggu junghwan yg sedang melakukan pembayaran di ruang administrasi.
.
.
.
"Honey.. abis ini anterin aku sama kalvin ke rumah ibu ya. Mau ambil pesanan mama sekalian ngambil masakan kesukaan kalvin" ujar irene di seberang ruang poli anak,
"Iya honey, abis dari kantor bentaran ya.." tukas suho, irene adalah istri suho, kebetulan mereka baru saja selesai memeriksakan kalvin, anak pertama mereka yg berumur 4 tahun
Tepat saat mereka berjalan di lorong bagian pemeriksaan kandungan, suho terkejut saat memperhatikan sosok cewek yg mirip dengan adiknya sedang duduk di depan ruang spog.. siapa lagi kalau bukan audy..
"Sayang.. bukannya dia audy ya?" Tanya irene, ia juga berpikiran seperti suho..
"Ngapain dia kesini? Mana di depan ruang kandungan, apa jangan jangan?" Singkat suho yg kemudian bergegas menghampiri adiknya itu
Irene mulai resah jika suho sudah seperti itu..
"Honey mau kemana? Kita balik dulu ya" seru irene yg tak suho hiraukan
Audy yg sibuk memainkan ponselnya pun terkejut tatkala mendengar namanya di panggil
"Audy!"
"K.. kak suho?"
"Ngapain kamu ada disini? Di ruang pemeriksaan kandungan?"
Audy begitu ketakutan jika harus mengatakan dengan jujur. Di tambah suho dan irene yg kini tengah salfok dengan perut Audy yg sedikit berisi dari terakhir mereka bertemu..
"Audy? Apa kamu?" Tanya suho mendekati audy
"K.. kak.. aku nggak"
"Kamu hamil kan? Jawab kakak!"
Banyak suho membuat sedikit keributan kecil di sana, audy menunduk dan menutupi perutnya dengan erat..
