Bosan.
Audy merasakan sedikit bosan jika harus berdiam diri di apart junghwan setiap hari. Bukannya bumil itu harus bahagia? Bebas stress?
Ya itulah yg audy rasakan saat ini, sudah 3 bulan umur kehamilannya, perutnya semakin membesar tapi masih terlihat seperti 2 bulan karena tubuh audy yg kurus kecil
Ia juga masih setia menunggu janji junghwan yg hendak meminangnya, audy pikir mungkin jughwan msih butuh dana sendiri buat melamarnya
"Kenapa isi lemari junghwan banyak seakan kemejanya?" Ucap audy saat hendak membenahi lemari junghwan yg sedikit beracakan
"Emang selama ini dia sering pake kemeja sih. Tapi ini hampir semuanya setelan jas sih.. Masa iya dia ke kampus pake setelan jas?"
Audy pun tak terlalu memikirkannya, ia terus saja membereskan dan merapikan segala isi yg dalam lemari pakaian junghwan, yah namanya juga masih bujang mana cowok lagi. Jelas berantakan hahah..
Ting nong*
"Hm? Masih jam 10 pagi, emang junghwan udah balik?" Tanya audy pada dirinya sendiri, jarang jarang ada tamu yg datang tanpa memberi tahu audy dan junghwan terlebih dahulu..
Untuk menjawab rasa penasaran ia pun membuka pintu apartemen junghwan
"Lah? Mm.." ujar salah seorang pria berpakaian setelan jas dengan rapih bersama ke 3 anggota di belakangnya
"Kalian siapa ya?" Tanya audy, ia tak membuka seluruh pintu kamar. Untuk mencegah hal yg tidak di inginkan
"Tuan memerintahkan kita untuk mengambil beberapa berkas yg tertinggal di apartemennya"
"Hah? Tuan siapa? Maaf.. sepertinya kalian salah ruang. Disini nggak ada yg jadi tuan"
"Lah..? Bukannya inj bener ruang apart no.314?"
"Lah aku sih yakin, tapi kan kita udah lama ga ke apart si bos"
"Ya sudah kalau begitu , kita akan kembali ke kantor dahulu buat memastikan.. maaf sudah mengganggu nona" pamit ke empat pria tersebut, audy pun mengangguk lalu kembali menutup pintu apart setelah melihat kepergian 4 orang tadi
Night 7.00
"aneh banget tadi.. apart mu udah ga aman wan" celetuk audy sembari membawa jus jambunya mendekati junghwan
"Aneh kenapa bby?"
"Masak tadi ada 4 orang pake setelan jas kayak orang penting gitu"
"Ya.. terus?"
"Mereka bilang kalo tuan mereka nyuruh ambil berkas di apart sini. Mana ada tuan? Kan disini cuma mahasiswa sama bumil pengangguran"
"Pfffft..."
Reflek junghwan menahan tawanya saat mendengar penuturan audy
"Ish sayaang, kamu bukan pengangguran kok. Kamu itu istriku.." ucao junghwan dengan gemas sambil menguyel uyel kedua pipi audy setelah ia mengecup kedua bibir audy
"Aaah sayang! Aku serius!"
"Hahaha.. hmmm.. iya iya sayang, tadi yg kesini emang anak pegawai papa. Tadi berkas yg papa kasih ke aku ketinggalan.. nih" ujar junghwan seraya menunjukkan beberapa lembar berkas yg tersimpan di dalam map
2 hari kemudian, masih kedatangan tamu dengan orang yg sama. Tapi kali ini waktunya tidak pas, karena audy dan junghwan baru saja selesai bercocok tanam. Wkwkwk...
..
"Ngh .. ada bel lagi bby" celetuk audy sambil mengatur nafasnya yg terengah engah, begitupun dengan junghwan
"Orang yg kemarin kesini, pegawai papa. Aku keluar nemuin mereka dulu ya bby.. tadi siang janjinya. Tapi baru dateng hadeeh"
"Yaa mereka ga bisa tepat janji! Pecat ja sayang" tukas audy mengejutkan junghwan sepintas, ia pun kembali mencium kening audy
