Sial atau beruntung?

571 76 3
                                    

Taehoon menarik paksa tangan Hyera dengan kasar. Menyeretnya ke toilet. Hal yang ditakutkan oleh Hyera benar-benar terjadi. Kini, gadis itu hanya bisa membayangkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi padanya. Dia beruntung jika Taehoon hanya mengumpati nya, tapi kalau lelaki itu sampai........memperkosa nya?

Di toilet tidak ada siapapun. Geng cewek-cewek yang biasanya bergosip di toilet kini entah kemana. Sekarang hanya ada Taehoon dan dirinya.

Taehoon membuka seragam nya. Hyera membelalak. Sekarang gadis itu diselimuti rasa takut. Namun ternyata Taehoon hanya melepas kemeja nya yang terkena noda kopi, lalu melemparnya ke Hyera. Kini Taehoon hanya mengenakan kaos hitam.

"Cuci itu, dan sudah harus kering dalam 15 menit" Ujar lelaki itu kasar.

"Bagaimana mungkin kering dalam lima belas menit?" Hyera memberikan tatapan memelas

"Itu bukan urusan ku, kau salah maka kau harus bertanggung jawab"

"Aku sungguh minta maaf untuk itu, tapi paling tidak beri aku tiga puluh menit"

Lelaki itu mendekat ke tubuh Hyera lalu menarik kerah Gadis itu. "Kuberi kau dua puluh menit, lebih dari itu? Kau akan tahu konsekuensi nya" Ucap Taehoon sambil memberikan tatapan tajam.

Air mata Hyera nyaris meluncur jika ia tak menahannya. Ini pertama kalinya Hyera diperlakukan begitu kasar oleh seorang laki-laki. Tak ingin membuang waktu, gadis itu segera mencuci kemeja milik Taehoon, dan mengeringkannya di depan kipas angin yang berada di kelas.

Di luar dugaan, kemeja itu bisa kering. Meski tidak kering sepenuhnya, tapi sudah bisa digunakan kembali.  Setelahnya ia bergegas memberikan seragam itu pada Taehoon.

🐺🐺🐺

Hyera mencari Taehoon tapi tak kunjung menemukan sosok lelaki itu. Ia harus segera memberikan seragam itu lalu kembali ke kelas, karena lima menit lagi pelajaran di mulai.

Hyera mencoba mencarinya ke halaman belakang dan akhirnya menemukan Taehoon yang sedang........memalak anak lain. Dari kejauhan ia dapat melihat Taehoon menghajar anak itu, sampai anak itu memohon-mohon agar Taehoon menghentikan nya.

Kaki Hyera gemetar. Ia ragu apakah harus mendekati Taehoon dan memberikan seragam nya, atau kabur saja ke kelas?. Tapi Hyera tidak mau menjadi pengecut seperti ini. Gadis itu akhirnya memilih mendekat ke arah Taehoon.

Taehoon menyadari keberadaan Hyera, lantas menyuruh pergi anak yang ia hajar barusan. Anak itu bagaikan seekor mangsa yang dilepas, ia segera kabur dari sana.

"Walaupun tidak sepenuhnya kering, tapi sudah bisa digunakan"  Hyera menyodorkan seragam milik Taehoon

"Kau terlambat dua menit" Taehoon menerima seragam itu dengan kasar.

"Maaf"

"Nanti pulang sekolah, kau ikut aku"

"Kemana?"

"Nanti juga kau tahu"

"Tidak mau, kau mencurigakan sekali"

"Apa?" Taehoon heran, ini pertama kali ada seseorang yang menolak perintahnya.

"Terserah kalau mau menolak, nanti aku akan tetap mencari mu" Setelah mengatakan nya, Taehoon pergi dari sana, meninggalkan Hyera sendiri.















Thank you yang udah mampir, jangan lupa vote, kritik+saran mu sangat dibutuhkan<3

BASTARD! Seong Taehoon 성태훈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang