Distance

333 48 1
                                    

Ctak! Ctak!

Mata itu fokus pada layar monitor. Jari-jari nya lincah menari-nari di atas keyboard. Sudah berbotol-botol minuman beralkohol ia teguk. Kini tampilan Taehoon tampak kacau.

Tamat sudah, pikirnya. Kacau sudah hubungan nya dengan Hyera. Gadis itu kini telah menjauhi nya.

Jika di hari biasa ia selalu ke warnet atau game center bersama Hyera, sekarang jangankan mengajak bicara, saat hendak menghampiri, gadis itu mengelak terlebih dahulu.

Yang lebih bangsat lagi adalah, Gadis pujaan nya itu malah semakin menempel dengan Ji Yeonwoo, lelaki ganteng dengan prestasi akademik yang sempurna, atau bisa dibilang anak teladan.

Tiap ingin mendekati Hyera, Yeonwoo selalu mendahului nya, seakan memang berniat menjauhkan dirinya dengan Hyera.

Pikiran Taehoon berkecamuk. Di satu sisi ia ingin minta maaf pada Hyera untuk perkara yang terjadi di museum beberapa hari yang lalu. Namun di sisi lain, ego nya mengatakan bahwa Hyera memang lebih baik bersama Yeonwoo, si anak teladan, bukan dia yang preman.

'Untuk apa pula aku minta maaf? Aku tak berbuat kesalahan apapun padanya. Lagipula sekarang dia tampak bahagia dengan Yeonwoo yang jelas-jelas tipenya'

Egonya berusaha menyangkal. Ia berpikir bahwa Hyera lah yang seharusnya minta maaf padanya, bukan malah menjauhi nya.

'Gadis sialan itu bahkan tak menghubungi ku sama sekali hari ini' gerutunya dalam hati sambil melirik ponsel nya. Layar ponsel nya tetap berwarna hitam, tanpa adanya notifikasi dari gadis itu.

Ting!

Fokusnya pecah. Ia alihkan mata dari monitor, lalu menatap ponsel nya. Dengan terburu-buru ia membuka ponsel nya.

'Hyera mengirim chat!' Ucapnya dalam hati sambil kegirangan.

"Slamat!_Anda m-dptkan rp.37jt
Dri GIVEAWAY B4p4u tr@ns7
Dgn P1n:sk7878"

Tak!

Taehoon melempar ponselnya kasar, setelah melihat pesan yang tertera di layar ponselnya. Ia telah berharap terlalu tinggi.

🐺🐺🐺

Hari ini, di kelas, ah....pemandangan itu lagi. Lama-lama Taehoon muak. Sejak kapan Hyera dan Yeonwoo menjadi sedekat itu? Sejak kapan Hyera si introvert bisa tertawa lepas dengan orang lain seperti itu? Begitu kira-kira yang Taehoon pikirkan.

Hari ini mood nya benar-benar jelek. Untuk hari ini, Taehoon tak lagi memalak murid lain, sampai beberapa bekas "kacung" nya heran, kenapa Seong Taehoon berbeda hari ini?.

Taehoon mungkin tak sadar, kalau Hyera sedang meilirik kearah nya sekarang.

'Kenapa dia ikut-ikutan menjauh sih?!!'  Kalimat ini tentu hanya bisa Hyera ucapkan dalam hati. Hyera diam-diam berharap Taehoon mau menghampiri nya lalu membujuknya. Tapi untuk apa?? Mereka bukanlah apa-apa. Untuk apa Seong Taehoon melakukan itu untuknya? Pikir Hyera.

sampai jam sekolah berakhir, kedua manusia bodoh itu hanya saling diam.

BASTARD! Seong Taehoon 성태훈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang