The Beginning

138 11 0
                                    

"Hei"

Satu lontaran sapaan membuat bahu seseorang yang terfokus pada satu ponsel terlonjak ke atas. Sang empu mengernyit. Sebuah kekehan terdengar bersamaan dengan gesekan antara roda kursi dan lantai marmer.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Sebuah kernyitan berpindah tuan. "Ayolah, aku hanya ingin memastikan kondisimu."

"Kondisiku? Klasik, memangnya kata apa yang dapat menggambarkannya selain good. Dasar kau tupai aneh."

Tupai katanya? Coba pikirkan, tupai mana yang memiliki sekumpulan rambut hitam yang menutupi kepalanya. Senyum miring menghiasi wajah pria yang tadi datang mengageti. Helaan napas terdengar, mendahului nyanyian bernada datar yang keluar dari mulutnya.

"Tutup game-mu itu dan mulailah rajin mengecek timeline sosial media. Banyak fans membicarakan Waverly yang duduk di kursi lantai 3 teater dengan snack yang menemaninya."

Waverly? Batin wanita bersurai hitam panjang yang turut mengisi ruangan dengan tiga cermin tempat dua laki-laki sedang berdialog. Wanita itu menghentikan gerak tangannya yang sedari tadi memegang kuas bedak begitu ponsel hitam terbanting ke atas meja rias.

"How many times do I have to tell you that nothing is going on between us?! She's just a friend of mine, Kang Taehyun, you know that."

"Aku tahu, Kai. Hanya saja kau tidak seharusnya mengatakan itu padaku. Katakanlah pada mereka. Ya...meskipun tidak akan sepenuhnya ampuh."

Pria yang diketahui bernama Kai itu menjatuhkan dirinya kasar pada kursi yang ia duduki sebelumnya. Trash, umpatnya dalam hati.

"Sudah, sudah. 10 menit lagi konser perdanamu dalam 2 tahun akan dimulai. Jangan mengacaukan mood-nya. Come on and show your best energy, rockstar!" Taehyun bangkit dari duduknya, menepuk bahu Kai, mengisyaratkan laki-laki itu untuk berdiri.

I got you, girl. The world is not your runway, you can't run away.

Runway | Huening Kai x Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang