2

10.2K 916 48
                                    

HAPPY READING

Sang mentari bangun dari tidurnya, menampakkan sinar nya yang terang membangunkan Harry dari tidurnya, dia semalam begadang untuk menemani Draco.

"Hufff... untung saja malfoy sudah pulang" Harry

Dia bergegas bersiap untuk sekolahnya hari ini, dia ada ujian hari ini

"Hei Harry! Apa kau sudah siap hari ini?" Ron

"Ya sepertinya aku siap" Harry

"Semoga saja kita bisa semua" Hermione

"Ya semoga" Harry





Harry, Hermione, dan Ron sudah selesai ujian mereka, dan tinggal menunggu nilai saja, sekarang mereka sedang makan siang

"Harry bukan kah itu malfoy?" Ron

"Ya, terus aku harus apa?"

"Kemarin aku seperti mendengar suara malfoy di asrama kita" Ron

"Benar aku juga mendengarnya sayup sayup" Hermione

Harry seketika menegang mendengar ucapan seng sahabat

"A-Ahh mungkin perasaan kalian saja" Harry

"Benar, mungkin saja" Hermione

Beberapa saat mereka mengobrol malfoy dan teman teman nya menghampiri Harry

"Wohuuii lihat siapa ini? Bukan kah kau yg kemarin jatuh kebawah?" Draco

"Diam lah malfoy aku tak ingin membahasnya" Harry

"Hahah sudah lah kau memang tak pandai menggunakan sapu sihir" enek Draco

Plak

Harry menampar wajah putih Draco dengan sangat marah, dia tak habis pikir dengan 'malfoy' satu ini, dia suka mengganggu nya namun di sisi lain dia sangat manja dan lembut di lain waktu.

"Shut up malfoy" Harry

Draco hanya memandang wajah Harry dengan menyentuh pipi nya yang terkena tampar sayang dari Harry







"Harry bagaimana dengan hubungan mu dengan ginny?" Ron

"Emh ya baik namun aku putus dengan nya" Harry

"What? Bagaimana bisa?" Hermione

"Dia bilang dia sedang menyukai seseorang lain" Harry

"Maaf kan adik ku ya" Ron

"Tak masalah lagi pula dia seorang alpha dan aku omega" Harry

Mereka berbincang santai di perpustakaan yg sedikit ramai ada murid, ya beginilah mereka meepererat hubungan mereka.

"Bau apa ini? Seperti milik malfoy" Harry

"Apa? Bau apa?" Hermione

"Bukan, aku hanya mencium bau tak sedap saja" Harry

Dia melihat seluruh sudut yang ada di perpustakaan dan yap dia melihat malfoy di sudut paling gelap disana, malfoy sedang berpura-pura membaca padahal dia sedang mengawasi Harry.

"Sebentar aku ingin ke toilet" Harry

Harry pergi dan malfoy mengikuti Harry, dia tak tau kalau Harry sudah mengetahui keberadaannya sekarang.



"Apa yang kau mau malfoy?" Harry

"Kau tau aku?" Draco

"Ya dari tadi kau mengawasi gerak gerik ku di perpustakaan, dan sekarang kau mengikuti ku, apa sebenarnya yang kau mau?" Harry

"Aku tak tau" jawab Draco dengan nada datar

"Kau!! Benar-benar ya, aku lelah dengan ini malfoy, aku muak, kau adalah musuh ku namun di sisi lain kau seperti pasangan ku aku bingung ada apa dengan mu" Harry

"Apa itu artinya kau suka pada ku?" Draco

"Ya, aku mencintaimu malfoy, saat kau mulai rut dan kejadian di kamar ku pada malam itu"

Harry menjelaskan semua nya dengan air mata yang berjatuhan, dia merasa hati nya lelah dia mencintai sekaligus membenci malfoy

"Harry maaf" Draco mengatakan itu dengan mengusap pipi lembut Harry dan menyekat air mata yg berjatuhan

"Harry aku hanya ingin kau menjadi pasangan ku, sebenarnya aku sudah berbicara dengan orng tua ku dan kau tau, kita mate Harry" Draco

"Apa?! Mate? Bagaimana..

"Shuttt sudah lah aku juga tak tau, lagi pula mate sebuah takdir bukan"








TBC...

Muheee....

Lovey Lovey dovey dovey..

Hehe makasih ya sudah baca book ini☺

See you next time👋👋

Rival [Drarry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang