"Kau yakin,Ingin mencari kerja sendiri di luar sana?"
jungkook lagi-lagi menghela nafas. Ia sudah memantapkan diri untuk bekerja di luar kota guna menambah pengalaman baru. Sudah terlalu bosan di tempat kelahiran dan ia ingin suasana berbeda.
"Ma, doain adek biar mudah disananya"ucapnya lirih.
"Kamu bisa belajar di perusahaan papa nak. melanjutkan jejak papa" Mama jeon meyakinkan kembali keputusan jungkook.
"Ma, yakin sama adek ya?"
Mama jeon menghela nafas berat. Sulit untuk lepas dari anak semata wayang. Jika satu kota ia bisa memaklumi tapi ini seoul,kota besar yang buat hatinya tak tenang.
"Bagaimana dengan enwoo?"tanya mama jeon.
pemuda manis itu melotot ketika dengar mamanya ini mengungkit masalah asmara yang sudah ganggu pikirannya akhir-akhir ini.
"Kami sudah berakhir ma" tungkasnya dengan nada kesal.
"Kenapa? Padahal mama suka lo dengan anaknya"
"aku tidak"
"Kamu itu mau yang gimana lagi, enwoo udah sempurna lo" mama jeon menatap sang putera dengan pandangan sedih.
Mau gimana lagi? Jungkook pacaran sama enwoo sudah 3 tahun. Namun tidak sengaja ia lihat mantan kekasih dicintainya itu bersama wanita ditoko perhiasan yang buat dirinya yakin jika itu tunangan sang terkasih. dengan bukti, saat bertemu dengan enwoo ia melihat cincin yang tersemat di jari manisnya.
Dan itu alasan jungkook mengakhiri hubungan yang sudah dijalin selama bertahun tahun.
"Adek tawaran papa belum berakhir, kamu bisa mencobanya" mengelus pundak jungkook sayang.
Disambut gelengan mantap "tidak ma,mau coba mandiri aja"
Memeluk mama jeon erat. Ia sudah memikirkan ini jauh hari dan ia tidak akan pernah membatalkan apa yang sudah menjadi keputusan awal.
"Sekarang mama tau darimana sifat keras kepalamu ini datang"
Mama jeon memilih ngalah dengan putusan putera-nya. Bagaimana pun tugas orang tua hanya dukung keputusan anak. Jungkook sudah dewasa dan mama percaya sama dia.
"Berangkat kapan?"tanya mama jeon
"Lusa, maybe"
"Butuh bantuan untuk cari tempat tinggal"
Sekali lagi menggeleng "tidak, aku akan kabari jimin"
"Ingin menginap disana?"
"Iya, karena adek juga belum yakin jika diterima, jadi cari penginapannya setelah benar benar di terima aja"
Mama jeon ngangguk menyetujui. Mendekap putera tunggalnya itu erat. Berusaha untuk tidak egois demi bahagianya si manis.
"Kalo udah disana langsung cari pacar" ucap mama jeon enteng.
Jungkook menegapkan tubuh seketika memandang nyalang orang yang sudah melahirkannya.
"Ma jungkook belum punya pikiran untuk menjalin hubungan" tungkanya kesal.
"Loh kenapa?ㅡ" Mama jeon mengeryit tak suka ㅡ"hoo belum move on sama enwoo"lanjutnya.
Jungkook melotot ke arah mama jeon "apasih ma jangan ngawur"
"Atau mau mama jodohin sama anak kolega papa?"goda mama jeon.
"Ihhh mamaaaaa" rengeknya kesal
menyandarkan punggung ke sofa kemudian sedikit memikirkan ucapan sang mama.