PRETTY GIRL [ tokyorevengers x readers] End.

°|•

°°°

Hanafuda merah

°°°

°°°

Pagi dihari baru.

Kedua matanya terbuka, atensinya melihat kesana-kemari.

"Ugh...."

Y/n lantas bangun dan duduk dari tidurnya, ini dikamarnya. Sepertinya kemarin Mikey mengantarnya kemari, karena seingatnya dia kemarin berada dikediaman Sano.

Y/n lantas bangun dan pergi mandi, dia menatap dirinya dipantulan cermin. Masih ada perban dikepalanya.

Setelah mandi y/n langsung pergi turun kelantai bawah.dan dia langsung bertemu dengan Nado.

"..Nado?"

Nado mendelik lantas berjalan bersama gadis itu menuju ruang tamu.

"Dasar keras kepala!" Dengus Nado.

Y/n tidak peduli lantas langsung menghampiri bibi sachiko yang sedang memasak.

Saat sedang memasak bersama bibinya sembari bercanda, bel rumah mereka berbunyi.

"Nak bisa kau lihat ada siapa diluar?" Ucap bibi memintanya melihat siapa yang datang.

Y/n mengangguk lalu pergi ke ambang pintu. Saat membuka pintu, y/n terkejut melihat siapa yang ada disana. Bukankah mereka haitani bersaudara?

"A-ah... Ada apa ya?" Tanya y/n dengan sopan namun juga ragu.

Sang tertua, ran tersenyum sementara adiknya hanya membenarkan kacamatanya.

"Hai~ selamat pagi cantik!!" Sapa ran dengan nada menggoda nya itu.

Y/n hanya tersenyum gugup, untung saja Nado ada didalam. Rindou memukul bahu kakaknya, dan berjalan mendekati y/n.

"Ini!"

Y/n menatap bingung tangan rindou yang menyerahkannya kotak yang tidak terlalu besar tapi tidak kecil.

"Apa ini?.." bingung y/n.

"Ini dari ketua. Izana!" Ujar rindou membuat y/n heran.

Y/n lantas mengambilnya dan berterima kasih.

"Tolong ucapkan terimakasih ku pada izana, terimakasih juga kalian sudah mengantarnya padaku!"

Rindou menggaruk tekuknya melihat senyum manis gadis itu, bahkan ran yang dramatis menutup mulutnya dengan tangan seperti sedang terpana melihat senyuman gadis itu.

"Y-ya... Kami pergi dulu!"

Setelahnya rindou langsung pergi bersama Ran yang melambaikan tangannya pada y/n, y/n ikut melambaikan tangannya.

"Apa itu?" Tanya Nado saat y/n kembali masuk.

"Entahlah... Aku keatas dulu, kau makan duluan saja!!" Seru gadis itu langsung pergi ke kamarnya.