Di pagi hari ini vano Masi bergulat dengan tempat tidur. di lihat dari posisi tidurnya vano dia Masih nyaman dengan tidurnya." Kringgg " bunyi alarm
" Engh. Udah pagi " guma vano sambil merenggangkan tubuhnya dan langsung bangun dari tempat tidurnya dan bersiap siap untuk mandi
Cukup dalam waktu 20 menit untuk vano menyelesaikan mandinya dan bersiap siap untuk berangkat sekolah dengan menggunakan motor kesayangannya.
Ya dan sekarang vano sudah berada di parkiran sekolah. SMA GALAKSI sekolah yang cukup terkenal di kota ini.
Vano tidak tau bahwa ada orang yang memperhatikannya sedari tadi.
" Hey kalian lama sekali "rengek vano kepada temanya.siapa lagi kalo bukan Yunus dan gali mereka lah yang menemani vano selama sedari SMP sampai sekarang.
" Heee sorry Van " ucap Yunus sambil merangkul vano.
" Ya udah sekarang ke kelas udah mau bel soalnya "dan mereka pun menuju ke kelas mereka sambil melontarkan canda tawa mereka.
Dia pun langsung pergi dari parkiran di karna kan mahluk yang menarik perhatiannya sudah menuju kelas.dia langsung menuju tempat yang mungkin tidak diketahui siapapun termasuk guru guru di sekolahan ini.
#skip istirahat
" MBA MAU MIE AYAM SAMA ES TEH MANIS SATU " kalian tau kan ini suara siapa Yap betul siapa lagi kalo bukan vano.
" BISA NGGA SI LU JANGAN TERIAK TERIAK KALO PESEN " balas Yunus tak kala kencang suaranya.
" LU JUGA TERIAK BEGO " balas vano lagi.
" Udah kalian jangan teriak teriak malu diliatin sama yang lain" ucap gali sambil melihat ke seliling kantin.
Emang yang paling waras disini cuma gali doang.
Dan tiba tiba ada yang duduk di samping vano.yap siapa lagi kalo buka si ketua OSIS kita yaitu Marvin.
"Apa?" Itu Marvin yang bicara sambil menengok ke arah vano.
" Lutu ya dari kemarin ngeselin banget si.dan sekarang lu tiba tiba duduk di sini " ucap vano.
" Emang ngga bole "
" Boleh aja di kalo orang itu bukan Lo" dia semakin lucu kalo lagi mara mara kaya gini gue ngga tahan buat ngga kurung dia di apartemen.
Marvel pun tidak menghiraukan ucapan vano " udah habisin makanannya" sambil mengelus puncak kepala vano.
Vano pun bengong karna diperlakukan begitu oleh Marvin.
Dan tidak terasa waktu istirahat pun sudah selesai."cepat masuk ke kelas udah waktunya belajar " kata Marvin sambil pergi meninggalkan meja yang di gunakan oleh vano ddk.
" Van Lo Deket sama Marvel??" Tanya gali
" Ngga ko,gue baru ketemu dia dua kali "
" Terus tadi dia ko kaya deket banget sama Lo "
" Ngga tau " balas vano sambil beranjak dari tempat duduknya untuk menuju kelas.
" Keren Lo Van bisa Deket sama marvin,karna banyak orang yang bilang dia itu jarang banget peduli sama orang lain".
" Jangan terlalu dekat dengan nya vano" ucap gali.
" Kenapa " tanya vano dan Yunus bersamaan.
" Lupakan " balas gali sambil mempercepat langkah nya menuju kelas.
Emang kenapa kalo gue Deket sama marvin.apa yang terjadi seandainya dia dekat dengan Marvin banyak pertanyaan yang ingin ai tanyakan kepada gali tapi mungkin ngga sekarang.
Mereka sudah tiba di kelas " woy sekarang jam kos Karan guru sedang rapat" ucap sang ketua kelas
" Yehh bebas " sorak seluruh kelas.
" Jam kos ya keluar yu " ajak vano.
" Gas Ken " sahut Yunus.
" Gali Lo kenapa ?,dari balik ke kantin Lo diem aja " tanya Yunus.
" Gpp,ya udah ayo katanya mau keluar "
Sebenarnya gali sedang gelisah memikirkan sifat Marvin yang menurutnya aneh kenapa dia kelihatan peduli sama vano dia takut Marvin punya rencana buruk terhadap vano karan vano sudah ia Anggap sebagai adik nya.
Hay aku kembali
Maaf baru up
Next ga ni???Spam next di sini
![](https://img.wattpad.com/cover/304216662-288-k894948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos vs berandal
قصص عامةNgga pandai bikin deskripsi jadi yang kepo tinggal baca oke. Dan semoga suka sama ceritanya.