Opening Sequence

2.6K 210 16
                                    

warning! cw rapped, violence, etc.


BRAK

tubuh mungil yeonjun menghantam kerasnya bilik kamar mandi, air matanya sudah berurai membasahi wajah menawannya.

beberapa murid laki laki pelaku perundungan itu terus tertawa dan sesekali menjambak rambut yeonjun.

yeonjun hanya bisa meringis dan menangis, kaki kecilnya berusaha menendang nendang para murid bajingan didepannya.

sampai akhirnya, tendangannya berhasil mengenai selangkangan salah satu dari mereka, murid laki laki itu naik pitam, dirinya hendak menampar wajah yeonjun, namun dicekal.

murid itu melirik, pada pria bersurai hitam yang mencekal tangannya, itu ketua nya. choi soobin.

"yak! yak! yak!, menjauh ini bagian ku" ucapnya dengan kesadaran diri tak sampai setengah. dirinya terlihat sangat bringas. entah apa yang merasukinya.

beberapa murid laki laki disana saling bertatapan, sebelum mengangguk satu sama lain.

tanpa perasaan, soobin menarik celana olahraga yeonjun sampai menampakkan bagian privasinya. "WOW" semua bersorak..

"lihatlah penis mungil itu, hahaha kau sungguhan anak perempuan ya?" salah satu dari mereka mengejek sambil sesekali berdecak kagum melihat tubuh yeonjun yang luarbiasa.

soobin memberi tatapan tajam kepada beberapa temannya, "pergilah, jangan mengangguku" ucapnya dingin.

"Wooohoo santai bro, baiklah, nikmati mainan mu" lalu mereka pun berlalu menunggu didepan kamar mandi, sama sekali tidak memperdulikan yeonjun yang menangis meraung meminta belah kasihan.

soobin yang geram melihatnya, menampar wajah yeonjun. menarik lebih jauh celana yeonjun sampai terlepas seutuhnya. yeonjun tentu tidak diam saja, dirinya berkali kali mencoba menepis, menendang pria didepannya.

namun soobin seperti kehilangan kendali atas dirinya, tanpa banyak adegan lagi, soobin mengeluarkan miliknya yang sudah mengeras, mengarahkan tepat didepan pintu masuk yeonjun.

yeonjun menggeleng dengan ribut dan berteriak "TOLONG, SIAPA SAJA TOLONG HIKS" dan lagi lagi kekerasan yeonjun terima, sebelum akhirnya milik soobin masuk dengan sempurna, berada didalamnya, membuat mata yeonjun terbelalak "AKH" pekiknya.

bulir air mata yang sebelumnya sudah deras, kembali mengalir dua kali lipat lebih deras, yeonjun merasa hancur, apalagi saat soobin mengeluar masukkan miliknya begitu saja.

jari jari yeonjun mencakar lantai, sudah tak kuat menahan perbuatan soobin, terlebih bingung harus merealisasikan rasa sakitnya kemana.

soobin terus memaju mundurkan miliknya sampai miliknya mengembung membuat yeonjun kembali menggeleng ribut. "t-tidak, jangan ddi dalam kumohon"

namun soobin mana peduli? kepemilikkannya semakin membesar sampai yeonjun dapat merasakan hangat didalamnya.

saat dirasa sudah keluar semua, soobin menarik miliknya begitu saja, menatap pada yeonjun yang tak berkutik sama sekali.

disisa kesadarannya, yeonjun dapat melihat pria itu berjalan keluar kamar mandi dan meninggalkannya, tanpa sepatah kata pun terucap.





____________

soobin mengerjap, satu detik, dua detik, sampai penglihatannya tak lagi buram.

ia ada dikamarnya sekarang, kepalanya begitu sakit dan pening. dirinya ingin kembali tidur, namun tanpa sengaja matanya melirik pada bagian selangkangnya, ah, keras ternyata.

soobin berjalan ke kamar mandi, berdiri menatap cermin dan berniat mengurusi dirinya yang bangun, namun ingatan sekilas tentang ia menyetubuhi seseorang sangat mengganggu pikirannya.

sepertinya soobin akan mengurungkan niat membolosnya, dia harus mendapatkan penjelasan dari teman teman berengsek nya tentang kejadian kemarin.

**

"yak! soobin" yang di panggil menoleh pada yang memanggil.

posisi sebelumnya soobin sedang menelungkupkan wajahnya pada meja dengan beralaskan lengan.

setelah menatap temannya, soobin teringat tujuan dia bersekolah hari ini. jadi tanpa basa basi, soobin bertanya langsung pada intinya "hei bajingan, apa yang kau beri pada ku kemarin, sialan?" nada suara yang begitu dingin membuat beberapa dari mereka menelan ludah.

salah satu teman soobin meringis menampilkan gigi giginya, dengan satu tangan memegang belakang leher, merasa bersalah "kau mabuk dan meminum afrosidiak, hehe maapkan aku yang sengaja memperlihatkannya kepada mu" soobin melotot mendengar penjelasan tolol temannya.

"bajingan!!'' jedanya mengumpat,  namun kembali melanjutkan "hanya halusinasi ku saja, atau aku memang memperkosa seseorang kemarin?" tanya soobin dengan nada khawatir, karna demi apapun sebejat bejatnya soobin, dia tidak akan berbuat seperti itu, kalau memang dia memperkosa, maka itu adalah seks pertamanya.

teman teman soobin saling menyikut dan kelihatan ragu untuk menjawab, soobin mengangkat alis menunggu jawaban. "kau iya, soobin"  jawabnya menunduk dalam.

dan seketika jantung soobin dibuat akan lepas dari tempatnya, dirinya menarik bringas kerah temannya "DIA SIAPA BODOH?"

"si culun c-choi yeonjun, dari kelas 12-1" jawabnya patah patah ketakutan melihat reaksi soobin.

dengan terseok seok, soobin berlari menuju kelas yang dimaksud, dirinya menerobos masuk dan mendapatkan tatapan dari semua murid, ''siapa choi yeonjun?!!'' napasnya masih tersengal akibat berlari.

semua orang masih memandangnya, lalu memandang satu sama lain tak ada yang memberi jawaban.
soobin mulai kesal "siapa ku tanya?" matanya melihat sekeliling.

setelah beberapa saat, satu murid laki laki dipojok sana bersuara dengan kecil. "d-dia absen hari ini"



be right back


hi, ini pertama buat ku nulis soobjun, semoga gak mengecewakan!

KIMINC
261222

ARGH SH!T [soobjun/binjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang