dad

1.3K 160 32
                                    

"soobin, aku hamil"

soobin melebarkan kedua netra nya mendengar pengakuan seseorang di hadapannya ini. mereka melakukannya sekali dan dia langsung hamil??!
seseorang itu mengangguk. sembari menunjukkan testpack yang menampilkan hasil positif didalamnya.

"dan usia nya 2 minggu" dia tersenyum.

soobin memijit pangkal hidungnya lelah, apa dirinya se subur itu sampai sampai percobaan pertama langsung membuatnya, hamil? dengan raut wajah masih tak percaya, soobin tersenyum, begitu terpaksa.

"baiklah, aku akan tanggung jawab, tolong rahasiakan ini untuk sementara ya, mina"




sebulan lalu, setelah kencannya dengan mina di bioskop saat menonton film horror, ternyata membawa soobin dan mina melampaui batasan yang sebelumnya tak pernah tersentuh

mereka sama sama diliputi kabut gairah dan berakhir melakukan hal dewasa. soobin yakin sekali dirinya sudah pakai pengaman, dan bahkan saat akan cum, dia sudah mencabut duluan penisnya dari dalam mina. tapi ternyata masih saja kecolongan. ya apa boleh buat, selain tanggung jawab?

beberapa bulan lagi mereka akan lulus dan soobin akan langsung kuliah sembari mencari pekerjaan. setelah itu baru akan menikahi mina.

"astaga, ini membuat ku gila"
















**





yeonjun tengah berdiri didepan lokernya saat ini, entah mengapa waktu terasa begitu cepat berlalu, tak terasa kandungannya sudah memasuki usia 14 minggu. dirinya khawatir berlebihan saat teman temannya mulai menanyakan proporsi tubuhnya yang semakin melebar. tangannya mendorong pintu loker untuk menutup, hendak berbalik sebelum beberapa siswi mulai bergosip.

"hey, apa kau tahu mina sedang mengandung 4 minggu?" seorang siswi berucap. temannya yang berkuncir bertanya dengan wajah kaget "astaga, anak siapa?"
siswi tadi berucap sembari merapihkan seragamnya "ku dengar soobin, mereka akan menikah setelah lulus, astaga iri sekali" siswi yang lainnya menimpali "mina sangat beruntung mendapat pasangan setampan soobin"



"yeonjun" panggil seseorang, membuat beberapa siswi disana berbisik bisik

"astaga itu soobin"

"ada urusan apa dia dengan si culun?"

soobin yang sempat mendengar itu menatap kearah para gadis, dan mereka semua menunduk dengan malu dan bergegas pergi.

"adda apa ssoobin?" yeonjun bertanya dengan air mata yang menggenang.

soobin mengelus tengkuknya sendiri "entahlah, aku semalam memimpikan mu" ucapnya, tanpa basa basi. tanpa memperhatikan sekitar, dan untungnya sekarang sepi.
yeonjun hanya bisa memandang soobin tanpa berucap apa apa. "aku tahu gosipnya sudah menyebar, padahal aku sudah meminta mina menjaga rahasia ini" jeda beberapa saat. "mina hamil setelah satu kali melakukannya dengan ku, dan aku memikirkan mu"

"kau tidak hamil kan, yeonjun?"

satu pertanyaan itu berhasil membuat jantung yeonjun berhenti berdetak. "haha, tentu saja tidak kan? aku rasa aku mulai gila karna mimpi itu, itu sangat mengerikan bila laki laki seperti mu sampai hamil." tangannya mengusak rambut sembari terkekeh dengan terpaksa.

"hey, kau oke yeonjun?" soobin bertanya saat melihat yeonjun yang memucat dan terlihat bergetar.

"jangan khawatir, aku ini laki laki seperti katamu" ucap yeonjun dingin, menatap tepat kearah mata soobin.

"sudah ku duga itu tidak akan terjadi" soobin menghela napas lega dengan senyuman yang terpatri.

yeonjun menarik napas dalam dalam, menahan air mata yang sudah siap tumpah. lalu ia berkata dengan tegas.





"aku permisi, dan selamat atas kehamilan kekasih mu. -

-calon ayah"








**

hey hey hey, soobin akan jadi calon ayah, gak ada yang mau kasih selamat kah??

hehehe, be right back.

KIMINC
060423

ARGH SH!T [soobjun/binjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang