Gara Gara Go...!!

25 0 0
                                    

Keesokan harinya... cuaca pun masih tampak sama. Hanya saja terasa agak berbeda karena hari ini merupakan ulang tahun Misa yang ke 24 tahun. Meskipun tidak ada hadiah.... tetapi dirinya merasa sangat bersemangat. Tidak ada pesta kejutan... tidak ada sup rumput laut... bahkan tidak ada  yang tahu bahwa dia berulang tahun hari ini. Dia hanya melewati paginya dengan ada begitu banyak pekerjaan karena hari ini Tuannya akan segera melangsungkan pertunangan. Hah... sungguh ironi. Bahkan tidak ada satu orangpun yang memperhatikan Misa. Dia hanya berdoa untuk kebaikannya dan juga kebaikan seseorang diluar sana yang mempunyai tanggal lahir  yang sama dengan dirinya... Kris Wu.

Misa memasuki mobil sedan mewah milik Tuannya dengan perasaan agak canggung. Lantaran ini baru pertama kalinya dia akan menaiki kendaraan sebagus itu dalam hidupnya. Selama ini dia hanya menaiki bus sekolahan atau transportasi umum yang lainnya saja. Sehingga rasanya benar benar membuat Misa sangat bersemangat. Gadis itu duduk dikursi mobil bagian depan, mengamati interior mobilnya yang terkesan mewah dengan sorot mata takjup. Lalu dia segera menutup pintunya dengan hati hati karena di tidak ingin sampai membantingnya.

Hari ini dia terlihat jauh lebih elegan jika dibandingkan hari hari biasanya, Misa tampak memakai mantel tebal berwarna coklat tua di atas sweater hitamnya. Misa meraba saku mantel tersebut untuk memastikan kembali bahwa ponselnya ada disana. Entah kenapa hari ini dia membawa uang dalam jumlah yang agak banyak dan menyimpannya dalam dompet kecil di kantong celana Jeansnya. Gadis itu sepertinya sudah menduga, mungkin saja dia harus menunggu cukup lama sementara Tuannya melangsungkan upacara pertunangannya. Misa harus memiliki uang ditangan, karena siapa tahu dia menginginkan sesuatu untuk bisa dimakan atau mungkin... sekedar membeli minuman hangat saja. Haish Ini kan musim dingin.

Semenjak bekerja dirumah Tuannya dia sering kali diajak senior Jin untuk berpergian menggunakan mobil SUV milik Tuan Choi. Ini adalah pertama kali dia menaiki sedan mewah Tuan Muda karena memang kendaraan ini sangat jarang digunakan kecuali ada hal yang sangat penting. Hah... orang kaya, mereka bahkan bebas memilih memakai mobil sesuai dengan acara yang akan mereka hadiri, luar biasa.
Misa diminta untuk menunggu Tuan Choi yang masih membicarakan hal penting dengan Nyonya Lee didalam sana.. apapun itu Misa tidak perduli. Karena bagi Misa, dia hanya bekerja untuk Tuan Muda dan bukan untuk ikut campur dengan urusannya.

Misa melihat kearah luar, dihalaman itu tampak beberapa pegawai tengah sibuk mempersiapkan keberangkatan Tuan Choi menuju ke lokasi dimana akan diadakan sebuah acara penting untuknya. Iya... hari ini Tuan Muda akan bertunangan. Dan Misa harus menemani Tuannya pergi ke tempat itu lantaran Senior Jin belum pulang dari Mokpo sampai hari ini. Menurut info yang dia dengar Senior Jin akan pulang setelah ibunya kembali sehat seperti sedia kala. Misa terdiam lalu menyandarkan tubuhnya ke bagian belakang kursi yang dia duduki. Misa seperti nyaris saja tenggelam dalam balutan mantel tebal yang dia pakai, mengingat ukuran tubuhnya begitu mungil. Jika boleh memilih maka dia tidak akan mau pergi dengan Tuan Choi hari ini.. udara diluar sangatlah dingin. Dan Misa benar benar benci dengan udara dingin. Dia akan jadi gampang sakit dan bisa terkena flu.

Beberapa menit berlalu, dan gadis itu mulai merasa lapar. Misa tak sempat sarapan karena punya begitu banyak tugas penting yang harus disiapkan pagi ini juga. Sekarang sudah pukul 08.30 Pagi, dan acara akan langsung dimulai begitu Tuannya tiba dilokasi tempat pertunangan itu berlangsung. Sedikit aneh... kenapa mereka ingin mengadakan pesta besar semacam ini dijam jam sibuk. Apakah mereka ingin menjadikan pertunangan Tuan Choi sebagai tontonan yang menarik bagi masyarakat umum ? Mengingat kekasih Tuannya adalah... anak dari Han Tae Ho, seorang pemilik stasiun televisi swasta yang cukup terkenal di Negara itu. Sepertinya orang orang itu berniat mendulang atensi publik dari acara tersebut. Dengan liputan besar besaran, pasti akan menambah rating mereka semakin tinggi lagi.

Tak lama.... Misa melihat Nam Dong Won keluar dari pintu besar bagian depan rumah tersebut. Segera Misa mendapati Tuan Choi berjalan cepat dibelakangnya, diiringi Nyonya Lee serta Minsoo yang membawa mantel hitam milik Tuan Choi dalam suasana yang kurang begitu baik. Misa segera menegakkan dirinya dan mengamati kearah orang orang itu. Apakah Misa akan pergi dengan Nyonya Lee juga? Misa hanya menghela nafas panjang sembari terus menatap kearah Tuan Choi yang tampak sangat luar biasa tampan hari ini. Pasti perempuan itu merasa sangat beruntung memiliki suami seperti Tuan Muda. Eh tunggu dulu, beruntung ? Astaga...beruntung apanya. Mempunyai suami semacam Tuan Choi itu... adalah musibah besar dalam hidup. Ya Tuhan...apapun yang terjadi Kris tetaplah pria terbaik yang Misa inginkan di Dunia ini.

ANTARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang