May Crush

Pagi

Halo Semua...

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow ya ...

Komen yang banyak juga...

Selamat membaca...

•
•
•

~~~

Pagi...

Pagi yang cerah, seorang gadis yang sedang berada di perjalanan menuju sekolah, dengan perasaan gembira karena setelah liburan semester yang menurutnya lama, akhirnya bisa bertemu dengan teman-temannya.

Ia bernama Zara, yang memiliki nama panjang Zara Leona. Ia adalah gadis cantik, banyak yang menyukai dia tapi sayangnya ia tidak mudah jatuh cinta. Ia buka juara kelas, otaknya tidak sepintar kakak nya. Ia baik hati, dia membenci orang yang menyakiti dia.

Hari ini ia berangkat lebih pagi, karena akan di adakan upacara bendera. Tidak seperti biasanya ia sebahagia ini saat menuju sekolah, mungkin karena ia kangen dengan sahabat nya. Kakak nya sudah berangkat terlebih dahulu untuk menyiapkan alat alat yang akan di gunakan untuk upacara.

Oh iya bagi yang belum tau kakak nya seorang ketua OSIS, jadi saat ini ia di butuhkan sekolah.

Sesampainya ia di sekolah, ia melihat banyak siswa yang sudah datang, karena upacara akan segera di mulai.

"Pah, Zara pamit masuk ya" kata Zara.

" Iya, yang pinter ya jangan kayak kemarin jelek-jelek nilainya" kata papa.

" Iya iya pah"

" Sini Salim dulu" kata papa Zara.

Zara mengambil tangan papa nya dan mencium nya.

" Zara masuk ya pah.."

"Iya..." Jawab papa Zara dan langsung menancap gas untuk pergi ke kantornya.

Sedangkan Zara langsung masuk ke dalam sekolahnya. Terlihat dari jauh sudah ada yang menunggu nya sambil melambaikan tangan. Siapa lagi kalau bukan sahabat Zara yaitu Fina. Fina sudah menunggu Zara di lapangan untuk mengikuti upacara. Zara yang melihat itu langsung lari menghampiri Fina.

"Zara, kok lama sihh..." Teriak Fina.

"Iya iya.." balas Zara.

"Keman aja?" Tanya Fina.

"Ga kemana-mana, Lo enggak kangen gue ya?"

" Ihhhh, siapa bilang kangen lah" kata Fina dan langsung memeluk Zara.

" Gue juga kangennn" kata Zara.

Terdengar suara bel masuk sekolah berbunyi.

"Udah masuk tuh cepet taruh tas nya" kata Fina.

" Iya tunggu sini ya" kata Zara, dan langsung lari kedalam kelas.

Semua siswanya berbaris karena akan di adakan upacara. Kakak dari Zara sudah memberi aba-aba untuk berbaris. Setelah upacara selesai, mereka tidak di perbolehkan masuk, karena akan ada sedikit pengumuman. Ternyata yang memberi pengumuman adalah sang ketua OSIS Kakak dari Zara.