07

1.1K 153 32
                                    

"Orang di suka? Saya rasa tidak ada" kazuha tersenyum canggung, "kenapa kamu tiba tiba menanyakan itu?"

"Aku kehabisan topik" jawab kuni yang lagi menjahit tangan boneka kesayangan nya.. siapa lagi kalau bukan Wawan.

Sudah hampir sebulan kazuha bolak balik ke istana untuk menemani sang pangeran berbicara

Dan mereka sudah cukup akrab sekarang... sangat mungkin? Ia juga tidak secanggung saat seperti di awal awal, dan juga sudah menggunakan kata yang agak lebih tidak baku dari pada kata formal..meskipun terkadang memang masi formal.

  Pangeran juga tipe orang  ceria tapi muram dan sopan di saat bersamaan

Untuk jadwal kazuha berlati pedang sendiri, di minggu pertawa, awalnya di ganti menjadi malam hari. Karna terkadang saat lelaki itu ingin pulang, sang pangeran merengek padanya untuk tinggal lebih lama.. membuat kazuha akhirnya akan pulang sore hari.

Tapi shogun menyarankan kazuha untuk berlati bersamanya di ruangan latihan kerjaan tempat pasukan militer berlatih

Karna kazuha tertarik, akhirnya ia menerimanya dan ternyata dia di sambut baik di sana.. pasukan shogun  malah terlihat lebih ramah di sini di banding saat dia melihat mereka saat ikut berperang bersama.

"Kalau kamu sendiri ada?"

"Ada.. mungkin?" Ada nada ragu di dalam jawaban lelaki omega itu.. "aku suka wawan"

Kazuha kemudian tertawa tanpa suara saat mendengar jawaban itu

"Shogun suka sarah loh kazuha" kunikuzushi kemudian melirik kazuha yang tepat berada di sebelah nya

"Ya, mereka sudah bertunangan kan?"

"Ngak gitu proses nya! Jadi shogun itu ngak nembak sarah langsung, tapi lewat jalur orang dalam biar tunangan sama sarah! Untung sarah nya juga suka sama shogun"

Kazuha menyeringit bingung, "orang dalam? ratu yang meminta nona kojou untuk bertunangan dengan tuan putri?"

"Iya!! Untung sarah suka juga sama shogun tau ngak! Kalau tidak, hubungan mereka pasti jadi kayak di novel novel yang Yae bacakan untuk ku, cinta yang di paksakan"

Kazuha tidak bisa menahan gelak tawa nya mendengar itu

"Shogun mah luarnya aja galak, padahal dalamnya sama aja kayak cwek cwek nyentrik, ibu juga"

"Ahahaha, baiklah pangeran.. saya pamit ke ruang latihan dulu" kazuha kemudian berdiri dari posisi duduk nya

"Baiklah, jika shogun memukul mu terlalu keras bilang saja pada ku"

Kazuha tersenyum dan melambaikan tangan lalu keluar dari ruangan menuju kearah ruang latihan

---

-------

Kazuha membuka pintu kamar itu dengan pelan

"Shogun memukul mu sampai lebam?"

Belum juga memberikan salam, kunikuzushi yang ada di dalam sudah membuka suara terlebih dahulu

Kazuha tersenyum lembut "tidak kok, putri bahkan tadi tidak datang" kazuha lali masuk ke dalam

"Hmm? Tumben, kemana dia?"

"Tadi kalau tidak salah katanya dia ada keperluan bersama nona kojou" kazuha lalu memposisi kan dirinya duduk di sebelah kunikuzushi

"Alah, itu paling pergi pacaran.. urusan apa nya" kuni menciribir dan kazuha hanya terkekeh sebagai respon

"liat kazuha, wawan udah bagus lagi!" Kunikuzushi memperlihatkan bonekanya yang telah habis ia jahit di karenakan tangan dan kakinya robek dengan alasan tidak di ketahui

"Oh bagus bagus.. nanti Wawan kazuha mandiin ya.. biar bersih"

"Eeee.. kamu kan sudah memandikannya !"

"Ya? 2 minggu yang lalu? Saya rasa wawan sudah kotor lagi.."

Kunikuzushi memanyunkan bibir nya yang membuat kazuha lumayan gemas

"tapi kan... nanti kering nya lama.."

"Ngak kok, nanti aku taro di perapian"

"KAMU MAU MEMBAKAR WAWAN KAZUHA?? KAMU KETULARAN SHOGUN??" Kunikuzushi lalu memeluk erat erat bonekanya itu

"Ah.. tenang dulu kuni, maksud ku aku akan menjemur nya di atas  perapian biar cepat kering, kalau mau kamu juga bisa ikut ke lapangan biar kita mandiin sama sama"

"Benar kah?"

"Ya, jika kamu mendapatkan izin dari ratu aku benar benar akan mengajari mu cara mencuci boneka.." kazuha tersenyum lebar sampai matanya tertutup

"Baiklah!! Aku akan minta izin ibu sebentar" lalu kunikuzushi juga ikut tersenyum lebar

-----

Malam hari harinya di saat makan malam, kunikizushi membujuk Ei mati matian untuk mengijinkan nya membantu kazuha mancuci bonekanya, dengan alasan tidak enak kazuha yang mencuci bonekanya.

Setelah perjuangan dan semua trik trik yang ia gunakan untuk membujuk sang ibu, akhir nya Ei mengijinkan ia untuk ikut mencuci bersama kazuha.

Besok pagi nya di saat lelaki ubanan- lelaki berambur putih itu  datang ia langsung dengan semangat mangatakan kalau ibu telah mengijinkannya memandikan Wawan bersama sama

Dan di sinilah mereka sekarang..

Lapangan belakang kerajaan yang biasanya di gunakan dayang dayang untuk mencuci.. karna berhubung masi pagi, suasan di sini jadi agak sepi

"Baiklah kuni, jadi pertama tama kita celup kan Wawan ke dalam, trus nanti kita sikat lalu di peras dan terakhir di jemur" jelas kazuha

Kuni menganguk, lalu mencelupkan bonekanya ke dalam sebuah ember bak yang telah kazuha isi dengan air sabun

Lalu bagian menyikan dan memeras akan kazuha lalukan..

Di sela sela kazuha menyikan, kunikuzushi memujikan karna sangat telaten

"Ahaha, terkadang kita perlu mandiri bukan?"

"Hmmm ibu bahkan tidak pernah mengijinkanku memasuki dapur"

"Itu karna kamu adalah pangeran" kata kazuha yang sudah habis menyikat boneka dan akan memerasnya

"Apasalahnya melihat para pelayan memasak? Terkadang aku kabur dari istana"

"Oh ya?" Jawab kazuha sambil memeras boneka

"Iya, aku keluar diam diam untuk melihat kota.. meskipun pada akhirnya ketahuan juga"

"Ahaha, bagitu.."

Setelah selesai dengan mencuci wawan, kazuha kemudian membuang air sabun itu dan hendak menaruh Wawan di atas perapian..

Tapi di tolak keras oleh kuni, dan pada akhirnya kazuha menggantungnya di tali jemuran..

Dan kunikuzushi yang pasrah ia harus menunggu lama sampai Wawan kering.

Tbc

Ciek.. yang udah mulai uwu uwuan..

kazuscara jaya jaya

Btw baru nyadar saya.. ini si kuni sama kazuha kayak lagi main suami istrian ngak si? Anak ny wawan si boneka :)

my beautiful princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang