11

417 52 7
                                    

seperti yang di bilang  kunikuzushi, dia benar benar membawa kazuha ke tempat makan dan stan stan makanan yang di katakan enak  sebagai permintaan maaf.

awalnya kazuha tak mau, karna dia tau kunikuzushi hanya merayunya saja agar tidak marah lagi, tapi setelah di bujuk dengan berbagai cara akhirnya mau juga beliau.

sebenarnya kazuha belum makan, makanya dia mau..

"setelah kembang api utama, kita langsung pulang loh ya.." peringat kazuha.

"iya.. iya, kazuha bawel." jawab kunikuzushi.

"pangeran, kalau kau bilang seperti itu lagi kita akan pulang sekarang."

"KOK GITU!? ah  iya deh iya deh, kazuha manis, ngak bawel, ganteng." rayu kunikuzushi.

setelah selesai dengan acara rayu merayu kazuha yang sedang tidak mood, akhirnya mereka berdua berakhir di tepi air mancur kota sembari kunikuzushi mengunya takoyaki dan kazuha yang hanya memandangnya dan sesekali menegurnya karna makannya belepotan.

"ngak mau keliling keliling lagi pangeran?" tanya kazuha.

"nggak ah, kazuha nya pmsan, malas aku."

"utututu, aku di bilang apa tadi?" gemas kazuha sambil mencubit pipi kunikuzushi yang tengah makan.

"aduh- aduh, iya iya, kazuha maaf, kazuha ganteng deh ngak pmsan, rajin menulis puasi sama rajin baca buku, ADUH ADUH iya kazuha maaf huee.. !!!" kazuha akhirnya melepaskan cubitannya dari pipi sang korban langsung saja pipi tersebut di elus elus oleh sang empu.

"kazuha jahat ih."

"biarin, toh, anak kecil kadang harus di ajarin."

"Aku lebih tua dari kamu.."

"oh ya kah? ah masa? bukannya masi umur 10 tahun ya?"

"Kazuha!!" kesal kunikusuzhi memukul lengan kazuha. kazuha hanya terkekeh pelan lalu mengelus bekas cubitannya di  pipi  sang pangeran tadi.

"iya deh iya deh yang lebih tua setahun."

sedangkan kunikuzushi cuma merespon dengan memanyunkan bibirnya tidak suka.

sesaat kemudian kazuha berdiri dan mengulurkan tangan kepada sang pangeran.

" bentar lagi kembang apinya mulai, mending kita cari tempat yang ngak terlalu rame buat ngeliat nya."

"di mana?"

"di mana aja boleh."

"di atas genteng boleh?"

"ngak boleh atuh."

"katanya di mana aja boleh."

"ya nggak di atas genteng juga kali."

setelah perdebatan tempat menonton di atas genteng usai, awalnya kunikuzushi menyarankan menonton di tengah alun alun, tapi kazuha menolak karna nanti akan desak desakkan dan pada akhirnya dia akan kelihangan jejak kunikusuzhi, ntar ilang yang repot siapa?

ya dia..

yang nyawa melayang siapa?

dia juga...

pada akhirnya mereka duduk di sala satu bawa pohon  sakura yang jarang nya memang jaub dari alun alun kota, tetapi tidak terlalu sepi karna juga banyak pasangan pasangan yang ada di sana.

tepat beberapa saat kemudian muncul berbagai warna cahaya menyilaukan dari langit, dan banyak juga mata yang melihat pemandagan itu.

kembang api warna warni menyala di langit malam inazuma, membuat langit itu sangat indah...

kazuha juga turut terpukai dengan pemandangan itu, banyak warna dan bentuk kembang api.. kira kira ayahnya di rumah melihatnya tidak ya? beliau bahkan meminum sake bersama para tetua klan yang lain ya?

"kazuha." panggil kunikusuzhi

"ya pangeran?"

"langit indah ya?" tanya kunikuzushi.

"iya sangat- eh."

"langit indah ya?"

"langit indah ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

sampai jumpa 2 tahun lagi

my beautiful princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang