10

895 92 32
                                    

"Ha- coba ulang?"

kazuha menghela napas "jadi, pangeran mengatakan pada saya bahw-"

"ngak ngak." tolak tuan putri dengan tegas sembari mengibas ngibaskan tangannya.

"boneka itu harus di musnakan." kata nya kemudian.

entah kenapa kazuha merasakan aura nya membara saat mengatakn itu.

"tuan putri benci boneka ya?"

"Ya, aku benci boneka bernama wawan."

kazuha mengehela napas..

oke, saat nya memakai taktik ke dua.

"kalau bonekanya di buang nanti pangeran sedih loh."

tuan putri mengkerutkan halis nya "ha-"

"kalau pangeran gamon trus ngak mau makan gimana?"

shogun ingin menjawab lagi tetapi telah di celah oleh kazuha.

"nanti pangerannya tambah menyusut loh, syukur syukur cuma tambah mungil. kalau jadi hokikomori gimana?"

pertanyaan bertubu tubi kazuha membuat shogun terdiam, ia juga menambahkan nada nada dramatis di setiap pertanyaannya.

sasuga kazuha-kun..

kazuha bisa melihat tuan putri yang kini mulut nya telah di tekuk menjadi garis lurus.

oke kazuha, skatmat aja sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oke kazuha, skatmat aja sekarang.. ngak usah lama lama.

"pangeran ngak akan mau ngomong sama orang beneren lagi.."

"ngak bakal ngomong sama tuan putri juga.."

oke, sepertinya kazuha yang menang.

maaf ya tuan putri.

gomennasai..

----
--------

"shogun tiba tiba jadi aneh loh." ucap kunikuzushi sembari memakan kue yang terletak di atas meja.

"hmm? msa?" kazuha yang tengah mengunyah sebuah kue merespon.

kunikuzhi terkekeh "telan dulu."

kazuha pun menurut, setelah kuenya ditelan beru ia menatap kunikuzushi "Taun putri aneh dari mananya?"

tentu saja kazuha tahu penyebab shogun jadi seperti itu, toh... penyebabnya kan dirinya.

tapi dia lebih memilih berpura pura dan tidak tahu saja.

"ya, tadi dia sempat datang sebenyar tapi tidak mengatakan apa apa, setelah itu pergi lagi... tapi habis itu datang lagi tapi pergi lagi, datang lagi pergi lagi. iya kan wawan?" jelas kunikuzushi sembari memainkan tangan boneka milik wawan.

kazuha mengangguk mengerti.

"aku punya ansumsi kalau dia di putusin sarah." ia lalu menggigit kue yang ada di hadapannya.

kazuha terkekeh "bisa jadi..."

"blew, sudah ku duga rasa manis tidak cocok untuk lidah ku. tapi kenapa masi ku makan?" ucap protes kunikuzushi.

"setiap harikan kamu makan kue yang sama? kenapa sekarang baru protes?"

"engak gitu kazuha!! ini tuh manis banget."

kazuha tertawa kembali "iya deh- iya deh."

kazuha berkedip saat melihat kunikuzushi di sebelahnya tersenyum sambil melihatnya lekat lekat.

mungkin dari pandangan kita senyuman itu adalah senyuman yang bisa membuat hati kita kelepek kelepk dan copot dari tempatnya.

tapi di pandangan kazuha senyuman itu seperti senyuman penuh rencana jahil yang ada di kepalanya.

"kenapa senyum begitu?"

"hehehe, ada deh..."


10

di saat itu juga kazuha seharusnya tahu.

tidak, dari awal dia sudah tahu.

Sekarang ia dan pangeran tengah berada di alun alun inazuma, tempat di mana surganya makanan.

kunikuzushi, meskipun iya tahu kalau omega pria itu seorang pengeran, tapi tak seperti ini juga..

pengeran menggunakan nama nya kepada ratu sebagai tumbal untuk membawanya ke alun alun kota..

plis kazuha mau jadi anak nolep aka udah...

ya meskipun pangeran di izinkan untuk keluar di alun alun kota, tapi sasarannya adalah dirinya sebagai orang yang harus mengawal lelaki itu.

mana tadi ratu ngodenya pake tangan di leher pula..

kepala nya ngak bakal aman, serius kepalanya ngak aman, SERIUS KEPALANYA BAKAL NGAK AMAN!!

"kazuha.." panggil kunikuzushi yang sedaritadi mengamati kazuha melamun

entah kenapa ia jadi merasa sedikit bersalah sungguh.

"kazuha, hari ini full aku teraktir deh, maaf ya."

"walaupun di traktir, kepala ku ngak bakal aman."

kunikuzushi makin mengerucutkan bibirnya dan menunduk, tangannya mulai bergerak gelisah sebab takut kazuha marah.

"ya ngak papa, seengaknya kazuha bisa makan enak buat terakhir kalinya, hehe.."

"he- mulut."

"maaf."

tbc

karna banyak yang komen kapan lanjut jadi ya saya cepet cepet ubah Narasi kasar ini jadi cerita..

saya sibuk maaf ya 😅..

my beautiful princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang