HUBUNGAN KAMI

2 1 0
                                    

....

Seperti itulah Awal Mula kisah cinta pertama ku.

Awalnya mungkin Aku yang terlihat sangat canggung apabila bertemu dengannya di kelas, tapi lama kelamaan rasa canggung itu menghilang karena dia selalu membuat ku berhasil merasa aman.

•••

Di kelas,

Masa itu aku masih duduk di kelas 2 Mts.

Kala itu kali pertama punggung tanganku dipegang oleh laki-laki, siapa lagi kalau bukan Altair fahrezi.

Tanpa sengaja kami bertemu dikelas,
Dan itupun bukan hanya ada aku dan dia.
Karena aku lebih suka bertemu seseorang yang ku cinta dalam keadaan ada orang meski tidak banyak.

Dan saat kami bertemu, kami sama sama berdiri, dan bertukar cerita, sampai bell masuk tiba.
Dan saat itulah kali pertama ia mencium punggung tanganku dengan begitu lembut.

*Wanita mana yang gk merasa terbang ketika dijadikan ratu oleh orang yang dia sayang??

Hayooo... Hihii

Seperti itulah pertemuan kami, yang mungkin tidak banyak berbicara, tapi saling tau kalau kami punya rasa yang sama.




*****

Deraan hati pertama kali.

Setelah beberapa lamanya kita menjalani hubungan, Tak Ada Angin tak Ada hujan.

Di Hari  sabtu,
Aku mendapatkan surat dari Altair,
Aku pikir, surat itu akan menunjukkan kebahagiaan saat aku buka nanti,

"Mey, ada titipan nih dari Altair, buat lo katanya" kata rasya sambil memberikan secarik kertas.

"Oh iyah thanks ya rasyaa... " jawabku sambil merasa bahagia, hhehehe

Rasya hanya mengangguk dan tersenyum lalu pergi.

"Altair kirim surat untuk apa yah" tanyaku dalam hati.

Perlahan aku buka surat yang Altair berikan padaku, dan seketika

Deg....
Hatiku seperti didera oleh sesuatu yang berat sehingga membuat dadaku begitu sesak.

Altair fahrezi, memutuskan hubungan sebelah pihak.

Tanpa mengatakan kesalahan ku, padahal saat itu aku sudah sangat menyayangi dirinya. Dan rasa itu sudah begitu dalam padanya.

Isi surat Altair Fahrezi.

"Assalamu'alaikum, Al meyra Shaquille,
Sebelum nya aku minta maaf dengan sampai nya surat ini ketangan mu, dan aku juga mohon kamu jangan marah padaku, apalagi sampai membenci ku, Saat kau sudah membaca ini aku hanya ingin mengatakan padamu mey, Maafkan Aku mungkin ini jalan terbaik untuk kehidupan kita masing-masing, Aku ingin menyudahi hubungan ini mey, karena aku ingin fokus pada tujuan ku saat ini, itu jauh lebih baik untuk kita juga mey, untuk menuju dan menata hidup kita jauh lebih baik lagi, terimakasih mey kamu telah memberi ruang dihati untuk aku, dan aku minta maaf padamu, sungguh bukan aku ingin menyakiti kamu, tapi ini tujuan ku mey, aku hanya ingin lebih fokus untuk belajar saat ini.
Terimakasih banyak mey untuk kebahagiaan singkat ini, dan terimakasih banyak atas segalanya, dan maafkan aku yang belum bisa membuat mu bahagia sepenuhnya.
Satu yang harus kamu tau mey, your always in my heart.

Salam hangat dari ku
Altair fahrezi.

Saat membaca itu Amey sudah tak kuasa membendung air matanya, hatinya seperti dihancurkan berkeping-keping, tak tau pertanyaan apa yang harus dia berikan pada Altair, dan dia bingung harus bersikap bagaimana terhadap Altair.

"Kamu jahat Altair" gerutunya dalam hati Amey.

"Kau tahu aku sangat mencintaimu, tapi dengan tega kau meninggal kan aku tanpa sebab apapun, sedangkan hubungan kita baik-baik saja. " kata hati Amey yang sudah terluka.

Lalu sekuat tenaga amey membalas surat yang diberikan Altair padanya.

"Wa'alaikumussalaam Altair fahrezi,
Jika memang itu keputusan kamu, jika memang itu yang terbaik buat kamu, In Syaa Allah aku ikhlas melepaskan dirimu Altair, maafkan semua kesalahan ku padamu, baik yang sengaja aku perbuat pada mu, ataupun yang tanpa sengaja ku perbuat. Aku memang mencintai kamu Altair, tali aku tidur bisa membuat kamu untuk terus ada disamping ku, karena aku tau setiap ada pertemuan ada pula perpisahan, Terimakasih kamu telah hadir dalam hidup aku Altair, kamu begitu banyak mengajar kan ku banyak hal, terimakasih banyak. Semoga kamu selalu bahagia, " tulis amey dalam keadaan menangis tersedu-sedu.

Dan dengan berat hati Aku menerimanya, berusaha tetap tenang menerima kepergian dirinya.



•••••

Lalu dalam kurun waktu yang cukup singkat untuk menetralkan rasa yang pernah ada itu,

Seseorang datang dan membawa kebahagiaan itu kembali, dengan pendekatan yang cukup berbeda dan sangat terkesan menarik dipikiran ku saat itu.

Siapa dia??

Afraz syahrezi,

Dia tidak terlalu tampan, memiliki tubuh yang tidak kurus dan tidak gemuk, warna kulit nya hitam manis, itu yang membuat dirinya terlihat eksotis.

Yah setelah beberapa bulan aku menyendiri, Afraz datang tanpa kusadari bahwa, dia menyukai ku.

*****
.......

Saat itu,
Setelah selesai kajian ba'da maghrib.

Aku berjalan keluar masjid untuk mengambil air wudhu disamping aula ponpes,

Tapi dalam perjalanan ku menuju MCK Yang disediakan oleh masjid, aku mendengar seseorang memanggilku, tapi tidak menyebutkan namaku.

"Shutt... Shuutt shuttt... " panggil orang itu.

Aku yang mendengar itu hanya celingak celinguk mencari sumber suara yang aku sendiri tidur tau tujuan suara itu untuk siapa. Lalu semakin aku berjalan mendekati Aula, aku mendengar lagi.

"Stttt.. Sstttt... " panggilnya lagi.

Sontak aku langsung menoleh kearah nya, dan menaikan pundak ku seperti orang bertanya padanya, dan aku hanya bertanya melalui isyarat dengan mendongak an kepala seperti menanyakan pada nya, "siapa? ", lalu aku menunjuk diriku sendiri dihadapannya, " aku? ".
Lalu orang Afraz mengangguk, setelah itu ia menyatukan kedua jarinya seperti membentuk love untuk ku.

Lalu aku hanya tersenyum, dan berpikir" ni orang kenapa yah"pikir ku sambil ketawa, lalu aku buru-buru menuju tempat wudhu itu dengan sesegera mungkin, disusul afraz yang juga menghilang dari pandangan ku.

Dan tanpa kusadari, saat kejadian itu,
Ternyata ada pimpinan pondok pesantren yang sedang melintas menggunakan motor untuk melihat santrinya sudah siap berwudhu atau masih main-main.

Saat itu ekspresi wajahku langsung menegang, karena takut beliau melihat kajadian barusan yang aku lalui beberapa menit yang lalu.

KISAH CINTA AL MEYRA SHAQUILLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang