𝐎𝐢𝐬𝐡𝐚 by gadoyantape_
Hola, guys! Aku publish cerita baru lagi. Enggak tahu ini yang ke berapa. Tapi, aku pengin cerita kali ini tamat, guys. Dukung aku dengan komen dan vote ya. Semoga di tahun 2023 aku bisa konsisten nulis, meski readers aku baru sedikit. Thanks. Happy reading, semuanya.
⚠️Attention, please⚠️
1. Terdapat kata-kata kasar.
2. Ambil baiknya, buang buruknya.
3. Cerita berdasarkan pemikiran author sendiri, jadi bila ada kesamaan itu tidak sengaja, ngerti? Kecuali, ada yang plagiat.Oi 👑 1. Mahkota Hilang
Jeritan dan tangisan tak di hiraukan oleh laki-laki yang sedang menuntaskan hasratnya. Nafsu kini lebih menguasai akal. Setelah pelepasan terakhir, tubuh laki-laki itu ambruk di samping perempuan yang pingsan. Ia dekap tubuh perempuan itu dan tertidur meski sedikit sulit karena masih dalam pengaruh obat.
Menjelang pagi, pria itu bangun terlebih dulu karena ada sesuatu aneh yang ia dekap. Matanya mengerjap. Rahangnya mengeras ketika mengingat kejadian tadi malam. Ia minum, lalu pulang membawa seseorang. Pria bernama lengkap Max River itu, menatap lamat wajah wanita yang sedang ia dekap. Bibir bengkak karena River agresif, mata bengkak karena terus menangis, serta jejak air mata kering di pipi.
"Maaf," gumam River, berulang kali. Pria itu mengingkari janjinya kepada sang ibu. Tidak bisa bayangkan betapa kecewa ibunya ketika mendengar pengakuan darinya nanti.
Tangan River menyingkirkan helaian rambut yang menutupi kening wanita itu, lalu wajah River tambah cemas ketika suhu tubuh wanita itu tinggi. River beranjak hati-hati karena di bawah masih menyatu, lalu tangan River terulur ke laci nakas guna mengambil kool fever dewasa persediaannya. "Aw," River meringis kala punggungnya perih, tapi ia lawan.
River meletakkan selembar kool fever di kening perempuan itu. Yang dia ingat, nama wanita itu ialah Sha. Itu karena dirinya pengaruh dalam alkohol dan obat perangsang, jadi hanya samar-samar dengarnya dan akhir kalimat saja.
Pria itu bangkit dan gegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sampai di cermin, ia tersenyum tipis kala melihat punggungnya merah karena cakaran kuku perempuan itu, pantas saja perih. Namun, detik berikutnya, wajah itu kembali datar dan dingin.
Oisha Lavender. Wanita itu terbangun kala kejadian tadi malam masuk ke pikiran dia. Nafasnya memburu. Keringat mengucur di pelipisnya. Oisha bangkit dan gegas mengenakan kemeja milik pria tadi malam. Mumpung pria itu sedang mandi karena terdengar jelas guyuran air shower.
"Bajingan!" Oisha mengumpat ketika berjalan saja sakit sekali di daerah kewanitaannya. Ia menoleh ketika dengar suara pintu terbuka. Matanya tajam serta merah. Hendak menyamperi River, tapi urung karena tak mampu. Ah, ia perempuan lemah, batin Oisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oisha [ Pindah Lapak ]
RomanceOisha itu princess. Princess yang harus di jaga. Keobsesiannya terhadap dunia kerajaan menjadi nyata. Nyatanya, itu adalah tipu daya Oisha yang mencari kasih sayang karena hidupnya kesepian. Tak punya teman sampai ia tumbuh remaja. Masa remaja yang...