🌼0.7 || Teman Baru🌼

1.2K 153 16
                                    

🌼PRETTY BOY [HAPPY READING]🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼PRETTY BOY [HAPPY READING]🌼

☆ 0.7 || Teman Baru ☆

🌼🍂🍂🍂🍂🍂🍂🌼


Angin sepoi-sepoi menerpa wajah mulus milik Yoshi. Sudah hampir 30 menit dirinya menunggu di depan ruang kepala sekolah.

30 menit yang lalu saat sampai di ruang kepala sekolah. Yoshi masuk lalu memperkenalkan diri. Ada beberapa hal yang menjadi peraturan di sekolah ini. Yoshi tidak peduli akan peraturan itu, dan yang bikin aneh lagi. Sekolah ini mempunyai seragam khusus untuk submissive sepertinya.

Ya... saat masuk ke dalam ruang kepala sekolah, mereka tahu jika Yoshi pernah bersekolah disini. Yoshi juga sudah dikategorikan sebagai pihak bawah atau submissive. Jadi tidak ada tes posisi Yoshi lagi apakah seorang dominant atau submissive.

Yoshi tentu tidak peduli dengan tes-tes seperti itu. Namun, apakah seseorang bisa dikategorikan dari berbagai posisi? Yoshi menyerah untuk memikirkannya dan menerima saja karena tidak mau membuat rencananya terhambat.

Seragam khusus itu tentu harus dipakai. Seperti sekolah lain. Pembeda dari seragam khusus submissive ini hanya dibedakan di celana. Ketika siswa dominant, bi, straight memakai celana panjang semata kaki. Submissive memakai celana yang lebih pendek sedikit dibawah lutut. Dan untuk siswi tetap memakai rok rempel pendek selutut. Yoshi tentu tidak mempermasalahkan seragam, untungnya ia suka memakai celana pendek.

Sekarang Yoshi telah mengganti seragamnya dengan seragam yang baru saja diberikan tadi. Namun, sudah lebih dari 30 menit. Kepala sekolah tak kunjung keluar dari ruangan. Bahkan dirinya yang memang tingkat penasarannya tinggi ingin sekali menerobos masuk, namun dirinya masih tahu sopan santun.

Ceklek!

Yoshi berdiri menatap kedua orangtuanya yang tersenyum kepada kepala sekolah.

"Kalau begitu saya mohon titip Yoshi. Seperti hal yang saya katakan di dalam tadi" ucap Hoshi

"Tentu pak, kami akan sangat memantau murid-murid disini. Seperti yang saya katakan juga tadi. Kalian berdua tidak perlu khawatir"

Hoshi mengangguk dan melihat anaknya yang sedari tadi menyimak. Hoshi menghampiri sang anak dan membelai lembut rambut merah terang Yoshi.

"Daddy percaya sama kamu bisa menjalani hari yang baik di sekolah. Ingat syarat yang daddy berikan kemarin"

Yoshi mengangguk kecil, Woozi maju dan memeluk Yoshi.

"Kalau ada apa-apa langsung telpon papi atau daddy oke?" Lagi Yoshi hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau begitu, nak Yoshi ini bu Nayeon sebagai wali kelas kamu yang akan mengantar ke kelas"

Yoshi beralih menatap seorang wanita yang ternyata adalah gurunya itu. Yoshi membungkuk sebagai salam. Lalu mengikuti jalan Nayeon. Setelah Yoshi pergi barulah Hoshi dan Woozi meninggalkan sekolah itu.

He is a Pretty Boy || All X YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang